Monthly Archives: October 2013
Indonesian Romance Reading Challenge 2014 Sign Up
Halooooo,
Nggak kerasa sudah hampir akhir tahun 2013. Selama tahun 2013 ini, Indonesian Romance Reading Challenge mendapatkan tanggapan positif dari teman-teman. Saya mau mengucapkan terima kasih banyak untuk kalian yang masih semangat menulis review dan meninggalkan link postingan di blog ini. Mohon maaf jika masih ada kekurangan di sana-sini.
Saya masih bersemangat untuk menjadi host reading challenge ini di tahun 2014. Semoga tahun depan hadiahnya lebih semarak lagi dan minat baca roman Indonesia juga masih berkobar ^^
Untuk peraturannya, tidak terlalu banyak berbeda dengan rules tahun lalu. Syaratnya sbb:
1. Follow blog Lust and Coffee via email
2. Mendaftarkan blogmu di bawah ini:
Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 November 2013 – 1 Desember 2014
3. Memasang button IRRC 2014 di blog masing-masing.
4. Level dalam challenge ini:
Fling: membaca 1-5 buku
First Date: membaca 6-10 buku
Going Steady: membaca 11-20 buku
Engaged: membaca 21-30 buku
Married: membaca 31+ buku
5. Setiap bulan ada hadiah untuk pemenang yang diundi via random.org
6. Bakalan ada GRAND PRIZE untuk peserta yang setiap bulannya mendaftarkan minimal 1 link review dan mencapai level Married pada akhir Desember 2014.
7. Link postingan akan saya buat tiap bulannya.
8. Just have fun ^^
FAQ bisa dilihat di sini
November Birthday and Blogoversary Giveaway Hop
Yes, pertama kalinya ngehost Bloghop, hihihi. Jadi ceritanya Lust and Coffee anniversary yang kedua (15 Nov 2011). Bersama-sama teman-teman blogger lainnya (yang merayakan ultah dan ultah blog di bulan November), maka kita berbaik hati mengadakan giveaway untuk pembaca setia blog kami.
Ceritanya ada 2 hadiah yang akan dibagikan untuk kalian:
1. Second prize: voucher buku di OpenTrolley seharga IDR 100,000 untuk 1 orang pemenang dan voucher buku sebesar IDR 50,000 untuk 1 orang pemenang lagi untuk berbelanja di Bukabuku.com. Jadi ada dua pemenang second prize.
Buku-buku pilihan Lust and Coffee yang dijual di OpenTrolley:
Another Piece of My Heart by Jane Green
The Summer Girls by Mary Alice Monroe
The Christmas Cookie Club by Ann Pearlman
Last Night at Chateau Marmont by Lauren Weisberger
40 Love by Madeleine Wickham
Turning Tables by Heather MacDowell
Something Blue by Emily Giffin
List di atas hanyalah saran. Pemenang boleh memilih buku pilihannya sendiri di OpenTrolley 🙂
2. Grand prize: voucher buku sebesar IDR 500,000 untuk 1 orang pemenang.
Bagaimana caranya sih?
Untuk peserta yang ingin mendapatkan second prize, silahkan ikuti petunjuk dengan mengklik Giveaway Tools di bawah:
Untuk peserta yang ingin mendapatkan Grand prize, silahkan ikuti petunjuk dengan mengklik Rafflecopter di bawah:
Salah satu syarat untuk memenangkan Grand Prize adalah mengikuti undian Second Prize di 20 Blog yang listnya ada di bawah ini:
Yuska
Dinoy
Yuyu
Asrina
Peri Hutan
Ren
Zelie
Phie
Astrid
Ikao
Melisa
Alluna
A.S. Dewi
Desti
Ika
Atthia
Cindy
Melody Violine
Winda
Annisa
Pastikan kamu mengunjungi semua blog dan mengikuti giveawaynya ya (total 20 blog termasuk Lust and Coffee) untuk mendapatkan tiket undian Grand Prize.
Periode Giveaway Hop dari tanggal 1 November – 30 November 2013. Pengumuman pemenang pada tanggal 10 Desember 2013.
Baik second prize maupun grand prize hadiahnya berupa buku yang bisa kamu pilih di:
Untuk buku lokal bisa dipilih di
Sedangkan untuk buku impor, hadiah Second Prize bisa dipilih di:
Grand Prize bisa kamu pilih di
Good luck ya ^^
Bookish Sunday: Ranting About Books
Ketemu lagi di segmen Bookish Sunday yang sudah cukup lama belum diupdate.
Di luar hujan cukup deras, langit mendung, dan gue bersantai di atas tempat tidur sambil rehat dari bacaan yang akan segera direview.
Tiba-tiba sekelebat pikiran tentang ‘ngedumelin buku’ terlintas di kepala. Beberapa kali gue bertemu dengan bacaan yang bikin gue menghela napas, bikin gemas ingin garuk-garuk tanah saking nggak sregnya di hati. Jadi, gue ingin mengeluarkan uneg-uneg tentang hal ini.
Ranting about Books
Ada nggak di antara para pembaca sekalian yang merasa puas dan bahagia dengan semua buku yang sudah kalian baca? Jika iya, beruntunglah kalian, karena tidak demikian dengan gue.
Di antara sekian banyak buku yang sudah gue lahap, terselip diantaranya beberapa buku yang bikin gue agak menyesal sudah membacanya. Menyesal karena gue telah membaca buku-buku yang membuat gue emosi jiwa.
Menurut gue, tidak ada namanya buku jelek atau bacaan sampah. Tidak sama sekali. Semua buku/bacaan yang beragam tentu memiliki segmennya masing-masing, punya penggemar dan jodohnya masing-masing. Buku A yang menurut gue nggak banget, bisa mendapat rating tinggi dari orang lain. Sebaliknya, buku B yang ratingnya terseok-seok di Goodreads, mendapat rating tinggi dari gue, bahkan masuk dalam bacaan favorit tahun ini.
Lalu, kenapa buku A dapat rating jelek dari gue?
Bisa jadi karakternya nggak gue sukai. Gue nggak suka karakter Mary Sue. Menurut gue, semua karakter (baik nyata atau fiksi) punya sisi yin-yang. Namun, terkadang ada juga karakter antagonis yang dibikin sedemikian rupa sehingga gue benci dengannya. Atau tokoh utama yang cengeng dan menye-menye. Karena dalam kehidupan nyata gue tidak suka dengan karakter seperti itu, gue menghindari juga bacaan yang ada karakter tersebut.
Hal lain adalah deskripsi dan narasi dengan menggunakan bahasa bertele-tele. Gue lebih memilih tulisan yang straight to the point tanpa kalimat berbunga kayak Taman Wiladatika.
Mengenai genre, gue memang tidak membaca semua genre. Seperti fantasi atau sci-fi, gue sangat selektif membaca buku genre ini karena gue bukan penikmat genre ini. Untuk romance juga tidak semua gue lahap. Gue agak menghindari label Harlequin karena pernah kapok membaca bukunya, namun, serial Simply-nya Carly Phillips cukup menarik dan gue telah membaca dua buku diantaranya.
Ranting about books: is it appropriate?
Ada percakapan antara gue dengan rekan pembaca buku. Kira-kira diskusi kita seperti ini:
Kalau bukunya nggak banget, gimana sih kita nulis reviewnya?
Meresensi buku yang bukan selera kita merupakan tugas berat. Berat karena kita harus bekerja dan meluangkan waktu untuk menulis tentang sesuatu yang tidak kita sukai.
Menulis buku itu tidak gampang. Diperlukan riset, proses berpikir, menulis, lalu revisi yang menguras pikiran, emosi juga tenaga. I know it very well. Lalu, setelah hasil kerja keras kita dirilis, orang-orang memberi review buruk untuk karya kita. Sakit hati? Jelas. Nggak ada penulis yang senang karyanya dicela.
Lalu, bagaimana dengan kejujuran mereview sendiri? Pembaca berhak memberi kritikan tentang suatu karya. Gue setuju dengan hal ini. Kritikan adalah asupan vitamin untuk penulis agar bisa menulis lebih baik lagi. Jika penulis hanya mendapat pujian saja, tentu tidak baik bagi perkembangannya, nanti malah jadi manja, hahaha. Sama dengan seorang anak yang tidak pernah dimarahi. Jika ia menerima pujian terus sepanjang hidupnya, kebayang kan kelak dia besar seperti apa.
Mengeluarkan uneg-uneg dan pikiran kita tentang suatu karya yang menurut kita kurang bagus wajar-wajar aja. Namun gue menghindari hanya ranting saja. Seburuk-buruknya suatu bacaan, gue berusaha mencari sisi positif dan keunggulan bacaan tersebut agar review menjadi imbang.
Happy Sunday and keep on reading.
[Book Review + Giveaway] Andai Kau Tahu by Dahlian @Gagasmedia
Penulis: Dahlian
Penerbit: GagasMedia
Terbit: 2013
ISBN: 9789797806132
Tebal: 366 halaman
Dapat dari: diberikan oleh penerbit
Bisa dibeli di: Bukabuku
Pengakuannya membuatku merona. Dalam sesaat aku terpaku memandangnya… seolah ia hanya imaji belaka. Bahwa semua ini hanya mimpi di suatu malam.Seolah tak mengerti kejengahanku, kejujuran demi kejujuran meluncur keluar dari bibirnya. Tentang pujian tulusnya akan maknaku di hidupnya. Tentang harapannya akan diriku yang hadir di hidupnya selamanya.
Aku belum cukup mengenalnya. Aku tak pernah memikirkannya. Jadi, bagaimana caraku mengatakan yang sebenarnya, bahwa perasaanku dan perasaannya tidak berada di garis yang sama?
Tania, si manja yang merasa hanya mencintai pacarnya si musisi kere Hendrik, kabur dari rumah karena ingin dijodohkan oleh ayahnya dengan anak sahabat sang ayah. Tania yang membenci dokter karena papanya yang dokter terlalu sibuk dan enggak pernah ada waktu untuknya, bahkan ketika ibunya meninggal, membuat Tania menolak perjodohan itu. Apalagi karena jodohnya adalah dokter. Dan, alasan sang ayah adalah agar ada nanti yang mengelola rumah sakit peninggalan kakeknya.
Awalnya Tania tinggal bareng pacarnya Hendrik. Tapi ketika tahu Hendrik selingkuh dan Tania sudah kehabisan uang karena semua kartu kredit dan ATM diblokir ayahnya, Tania memutuskan untuk menjual kalung peninggalan ibunya. Saat itu dia enggak sengaja bertemu Reza yang beberapa malam sebelumnya menabraknya. Tania minta ganti rugi memperbaiki mobilnya dengan meminta tempat tinggal. Akhirnya Reza mengajak Tania ke apartemennya.
Tindakan Reza bukan karena dia bisa dibodoh-bodohi oleh ancaman Tania karena kecelakaan itu, tapi karena dia tahu siapa Tania, cewek yang dijodohkan dengannya oleh ornagtuanya. Dan, atas izin ayah Tania, Reza pun menjaga Tania.
And the rest of history.
Memang, sih, Neruda udah berbusa-busa bilang there is nothing new under the sun. Formula kayak gini memang udah familiar banget. Cewek dijodohin-menolak mentah-mentah-lalu malah jatuh cinta enggak sengaja. But in this book I can’t find something new. Anything. Benar-benar ketebak dari awal akan berakhir bagaimana.
Minimal sampai dua tahun lalu, gue akan klepek-klepek dengan cowok-cowok ciptaan Dahlian. Let’s say Daniel, Roy, dan yah gue lupa yang di The Pilot’s Woman sama Promises, Promises. But not now. Yang ada gue geuleuh dengan romantisme berlebihan yang diberikan Reza. Harusnya gue sudah antisipasi hal ini, secara gue baca hampir semua buku Dahlian dan udah hafal formulanya. Tapi, seiring pertambahan usia, gue udah eneg sama romantisme berlebihan yang sama sekali enggak real. Bolehlah dulu gue mupeng begitu baca Baby Proposal di mana Daniel merayakan ulang tahun Karina dengan mengajaknya naik helicopter ke Bandung lalu candle light dinner di atas atap gedung hotel kepunyaan Daniel. Ketika baca sekarang, gue yakin cuma akan berkomentar satu kata. Meh.
Okay, back to this book. Seharusnya gue sudah mengantisipasi kehadiran romantisme berlebihan itu, tapi pas baca tetap saja gue enggak bisa menahan diri buat enggak rolling eyes. And, again, birthday. In the middle of the night. In the middle of candles. With pick up line who oh so….. entahlah, terlalu manis, enggak terasa real. Mungkin karena akhir-akhir ini gue banyak baca cerita romance yang walaupun judulnya romance tapi enggak mengumbar romantisme berlebihan yang enggak real. I need something real. Yang buat gue related dengan isi cerita.
Enough about that.
Character.
Oke, harus diakui kalau di sini Dahlian jago banget penggambaran karakternya. Memang, sih, Reza oh-so-perfect-and-please-God-he’s-too-good-to-be-true yang udah kaya, tajir, tinggi plus badan bagus, dokter lagi. Tapi OCD yang dimilikinya bikin Reza somehow masih kayak manusia, bukan dewa yang turun ke bumi. Gue suka dengan sikap nyebelin Reza. Dan, ya, dia dokter. Dan, ya, jangan salahin gue kalau ngebandingin dia dengan dokter-ganteng-berlidah-tajam-tapi-sebenarnya-oh-so-sweet lainnya aka Beno Wicaksono. Ya, lumayan sebandinglah.
And what about the heroine? Tania bukan karakter yang bisa bikin gue simpati. Manja, suka tantrum, gaje, snobbish, impulsif, dan bodoh. Literally bodoh. Cantik, sih, tapi apa kelebihan dia yang lain, yang bisa bikin dokter keren semacam Reza bisa jatuh cinta itu gue enggak dapet. Gue berharap ada perkembangan karakter Tania di belakang, tapi enggak ada. Gue berharap Reza seenggaknya bikin Tania bisa bertanggungjawab atau mendukung Tania mencari jati dirinya or at least kuliahlah di jurusan yang dia mau. Reza bilang kalau Hendrik cuma nafsu sama Tania, lalu dia apa? Karena yang gue tangkap, Reza cuma tertarik karena fisik Tania. Terlalu dangkal untuk dokter sekeren Reza.
Tapi, terlepas dari semua itu, gaya menulis Dahlian yang mengalir enak dibaca jadi daya tarik buku ini kenapa gue bisa membaca sampai akhir, mengingat gue udah hilang simpati sama Tania. Gue suka cara Dahlian membangun chemistry dengan dialog-dialog lucunya. Cuma… beberapa narasi yang bikin gue terganggu, seperti penempatan bibir indah di mana-mana, pundak indah, and so on and so on. Bahkan gue enggak bisa menahan diri buat enggak rolling eyes ketika baca ini.
Di bawah penerangan lampu jalan, Reza mengobservasi gadis di hadapannya dengan cepat. Tak ada luka ataupun memar di wajah cantiknya. Reza menurunkan pandangan ke leher indah gadis itu yang diganungi berlian—juga tampak baik-baik saja. pundak mulus yang terbuka, dan lengan langsingnya yang bebas memar dan luka. Reza menurunkan pandangan lebih jauh, ke kaki jenjang yang terbungkus heels—kening Reza berkerut—yang amat tinggi. Seperti bagian tubuh yang lain, kaki indah itu juga tampak baik-baik saja.
Masalahnya itu kejadiannya tengah malam, ketika abis kecelakaan, dan Reza buru-buru harus ke rumah sakit karena ada pasien yang harus ditangani. Tapi, sempat-sempatnya meneliti sedetail itu? Oh my…
Dan, penjelasan tindakan medis yang bikin gue serasa baca text book.
Oh, plusnya adalah di sini pekerjaan Reza sebagai dokter bukan hanya sekadar tempelan. Me likey.
Gue tahu kualitas seorang Dahlian, jadi rasanya sayang aja jika Dahlian terus-terusan menulis cerita dengan formula seperti ini. Come on, Dahlian, make something different.
*Thanks so much ya If sudah bersedia jadi guest reviewer di blogku*
Siapa yang mau 1 buah novel Andai Kau Tahu? Yang mau, syaratnya gampaaaang:
1. Follow @Gagasmedia @iiphche dan @yuska77
2. Tulis di kolom komentar pendapatmu mengenai review novel Andai Kau Tahu.
3. Cantumkan nama, alamat email dan akun twittermu.
4. Giveaway “Andai Kau Tahu” berakhir tanggal 31 Oktober 2013.
5. Pengumuman pemenang tanggal 3 November 2013.
6. Good luck ^^
Bookish TopTen 2: Literary Villains
Selamat tanggal sepuluh. Ketemu lagi dengan Bookish Top Ten jilid dua yang temanya adalah:
Your Top Ten Literary Villains
Baiklah, gue langsung share aja para antagonis terjahat menurut versi gue.
Siapa yang nggak kenal di You-Know-Who ini. Si the most evil wizard ini memiliki sifat-sifat yang mirip dengan psychopath/sociopath. Berambisi ingin menjadi makhluk immortal, ia gemar membunuh orang tak bersalah hanya untuk kesenangan pribadi.
Aunt Sponge dan Aunt Spiker adalah dua bibi jahat yang licik, culas dan rakus. Mereka berdua kerap menyiksa James dan tidak memberikannya makanan yang cukup. Keduanya narsis yang merasa paling cantik sedunia.
Maura bukanlah tokoh yang paling jahat di antara para villains di daftar gue ini. Namun kelakuannya membuat Will jadi down dan tentu saja persahabatan mereka rusak. Maura menyukai Will, dan ia membuat tokoh rekaan di dunia maya bernama Isaac, dan Will hampir jatuh cinta padanya. She’s a real bitch.
Bukan hanya di dunia nyata, Hitler juga masuk di dalam novel ini dan tentu saja digambarkan sebagai antagonis nan menyebalkan. Ia berlaku kasar pada Eva, mistressnya, juga kerap tidak sopan ketika berkunjung ke rumah keluarga Bruno.
Yes, antagonis nggak selalu harus orang. Dalam novel The Rescue, hal yang paling kejam adalah kebakaran, menyebabkan kematian dua orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Taylor McAdden.
Diluar ketidaksukaan gue terhadap novel ini, tokoh Ursula merupakan salah satu antagonis yang paling gue ingat. Sosok hantu kain butek kewer-kewer ini begitu jahat hingga mampu mempengaruhi orangtua si John Doe.
Craddock McDermott adalah salah satu hantu paling jahat yang meneror orang yang tidak bersalah. Semasa hidupnya, ia juga memiliki tabiat jahat, bahkan melakukan pelecehan seksual terhadap keponakan dan cucunya. Dan si hantu yang sering memakai fedora ini pernah masuk ke dalam mimpi gue.
Bryce Walker adalah salah satu dari nama-nama yang disebutkan Hannah dalam kaset rekamannya. Bryce juga salah satu alasan Hannah mengapa ia menjadi depresi dan melakukan bunuh diri. Yang dilakukan Bryce adalah memperkosa Jessica dan Justin membiarkannya. Hannah yang mengetahui hal ini juga tidak mampu bersuara, hingga ia membenci dirinya sendiri kemudian mengakhiri hidupnya.
Last but not least, Neferet from House of Night Series. Neferet merupakan mentor Zoe, tokoh utama dalam serial ini. Lambat laun, Zoe dan kawan-kawannya mengetahui niat asli Neferet (the High Priestess) yang jahat dan ingin menguasai House of Night dengan kekuasaan gelap. Neferet memiliki power, dan ia bekerjasama dengan Kalona, the fallen angel, yang memiliki kekuatan yang dahsyat.
Nah, itu dia top 10 villains versi gue.
Yang ingin berpartisipasi dalam Bookish Top Ten, syaratnya:
1. Memiliki blog/Goodreads/FB/Tumblr/Livejournal atau apa saja media online.
2. Pasang button Bookish Top Ten di postinganmu.
2. Posting Bookish Top Ten setiap tanggal 10 tiap bulan (it’s a monthly meme). Kalau kamu nggak sempat posting tanggal 10, nggak usah khawatir, kamu masih bisa ikut posting hingga akhir bulan.
3. Memasukkan link postingan di inlinkz yang sudah disediakan di akhir postingan.
4. Tiap bulan ada tantangan yang berbeda, so stay tuned ya ^^
6. Untuk bulan depan, tantangannya adalah:
Top Ten Best Book Covers.
See you on November 10 ^^
Wishful Wednesday 33: Sing You Home
Asyiik, ketemu lagi sama hari Rabu yang selalu ditunggu-tunggu. Hari ini gue kebetulan sedang ada kesibukan jadi baru bisa posting jam segini, habis makan, mandi dan selonjoran di ranjang.
Oiya, hari ini WWnya spesial karena ada giveaway dadakan sehubungan dengan ultah Yofel, the Dino Boy.
Happy Dino-Birthday Yofel, semoga sehat, tambah pintar dan bikin mama papanya happy selalu 🙂
Baiklah, buku idaman gue kali ini adalah dari salah satu penulis favorit:
Description from Bookdepository:
Now in paperback, the New York Times bestselling novel about a music therapist, her unexpected romance, and her struggle over legal rights to her unborn child.
Penasaran banget sama novel yang satu ini karena membahas isu seksualitas yang agak sensitif. Dan menurut penggemar Jodi Picoult, buku ini tidak boleh dilewatkan, jadi tambah ngiler deh.
Yang mau ikutan Wishful Wednesday edisi Giveaway:
1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing hari Rabu ini saja, 9 Oktober 2013, bertepatan dengan Wishful Wednesday [79] di blog ini.
2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!
3. Syarat buku inceran: Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga maksimalnya (total di luar ongkir) adalah IDR 100,000 atau USD 10. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, Inibuku.com). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia). Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).
4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan ini. SATU orang pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan dan memasukkan satu link ke Mr. Linky.
5. Giveaway ini hanya diadakan dalam SATU HARI saja, yaitu Rabu, 9 Oktober 2013. Link postingan di Mr. Linky dapat disubmit mulai pukul 09.00 WIB (saat Wishful Wednesday [79] terbit) dan link terakhir ditunggu hingga pukul 23.59 WIB. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.
6. Pemenang akan diumumkan hari Jumat, 11 Oktober 2013 pk. 10.00 WIB melalui blog ini. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.
7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.
Semoga beruntung ya! *tiupterompet*
Thank you, Astrid, untuk GA-nya yang uber cool.
Yang mau ikutan GA-nya Astrid silahkan follow dan langsung klik ini
Happy Wednesday.
November Birthday & Blogoversary Giveaway Hop Sign Up
Halo teman-teman,
Welcome to November Birthday and Blogoversary Giveaway Hop!
Hop ini akan dihost oleh Lust and Coffee, berlangsung dari tanggal 1 November – 30 November 2013.
- Grand prize berupa voucher buku sebesar Rp. 250,000 untuk 1 pemenang (jika peserta hop lebih banyak, maka hadiah akan ditambah)
- Second prize (di masing-masing blog) akan diumumkan lagi di awal November. Second prize bisa berupa buku atau voucher buku.
Teman-teman book blogger yang berulangtahun atau anniversary blognya di bulan November, boleh mendaftar di linky yang disediakan di bawah.
The Rules
1. Daftarkan blogmu di Mister Linky dibawah. Sign up ditutup tanggal 27 Okober 2013.
2. Jangan lupa untuk memasang button November Birthday and Blogoversary Giveaway di blogmu.
3. Giveaway dimulai tanggal 1 November hingga 30 November 2013.
4. Regulasi giveaway masing-masing blog saya serahkan kepada pemilik blog.
5. Jangan lupa untuk menyertakan linky/Rafflecopter/Googledoc, etc di postingan Giveaway di blogmu agar mudah memeriksa peserta giveaway untuk diundi untuk mendapatkan grand prize.
6. Teman-teman blogger yang mengadakan giveaway boleh mengikuti giveaway di blog lain, namun tidak akan diundi untuk grand prize.
7. Peserta giveaway hop ini terbuka untuk blog buku yang sudah terdaftar di BBI.
8. Have fun!
P.S. Jika keterangan kurang jelas/ada pertanyaan, silahkan isi di kolom komentar.
Terima kasih banyak :*