Announcement

Halo teman-teman. Nggak kerasa udah 6 tahun aku meninggalkan blog ini. Pertama karena hilang mood untuk menulis review di blog, yang kedua karena aku lupa password akun ini. Setelah sekian lama baru bisa diakses lagi.

Saat ini aku lebih aktif memposting review di Instagram, Twitter dan YouTube. Ternyata cinta pertama nggak bisa hilang begitu saja. Moga-moga aku bisa update lagi di sini.

Have a pleasant day.

Rachael Yuska

[Book Review] Kesetiaan Mr. X by Keigo Higashino

Judul: Kesetiaan Mr. X
Seri: Detektif Galileo #3
Penulis: Keigo Higashino
Alih Bahasa: Faira Ammadea
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: Juli 2018
Tebal: 320 halaman
ISBN: 9786020330525
Format: Paperback
Kategori: Fiksi
Genre: Thriller, Suspense
Beli di: Gramedia Gandaria City
Harga: IDR 75,000 (Disc. 10% dengan Flazz Gramedia)
Kalimat pembuka:
Pukul 07.35. Seperti biasa, Ishigami meninggalkan apartemen pagi-pagi sekali.

Ketika si mantan suami muncul lagi untuk memeras Yasuko Hanaoka dan putrinya, keadaan menjadi tak terkendali, hingga si mantan suami terbujur kaku di lantai apartemen. Yasuko berniat menghubungi polisi, tetapi mengurungkan niatnya ketika Ishigami, tetangganya, menawarkan bantuan untuk menyembunyikan mayat itu.

Saat mayat tersebut ditemukan, penyidikan Detektif Kusanagi mengarah kepada Yasuko. Namun sekuat apa pun insting detektifnya, alibi wanita itu sulit sekali dipatahkan. Kusanagi berkonsultasi dengan sahabatnya, Dr. Manabu Yukawa sang Profesor Galileo, yang ternyata teman kuliah Ishigami.

Diselingi nostalgia masa-masa kuliah, Yukawa sang pakar fisika beradu kecerdasan dengan Ishigami, sang genius matematika. Ishigami berjuang melindungi Yasuko dengan berusaha mengakali dan memperdaya Yukawa, yang baru kali ini menemukan lawan paling cerdas dan bertekad baja.

Saya membeli buku ini secara random di Gramedia Gandaria City tanpa mengetahui rating di Goodreads (yang ternyata 4 bintang).
Dari sinopsisnya, saya tahu buku ini bakal seru dan memeras otak untuk memecahkan teka-teki pembunuhan yang rumit. Selain itu, thriller dan misteri merupakan genre bacaan favorit saya.

Sesosok mayat ditemukan di tepi sungai Edo di sisi Tokyo. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang kakek dalam kondisi yang mengenaskan: telanjang bulat, wajahnya hancur tak berbentuk, dan jari-jarinya terbakar.

Detektif Kusanagi dan partnernya, Kishitani, harus bekerja keras dalam memecahkan kasus ini. Sulit untuk melacak identitas korban karena pembunuh sengaja melenyapkan sidik jari korban. Tapi, di dekat mayat ditemukan sepeda baru yang kedua bannya sengaja dikempiskan. Tim forensik berhasil menemukan sidik jari di kemudi, sadel, dan rangka sepeda. Juga ditemukan pakaian yang diduga milik korban beberapa ratus meter dari TKP. Pakaian tersebut dijejalkan ke dalam tong sake dan sebagian sudah terbakar.

Petunjuk yang mengarah pada korban muncul saat polisi memeriksa penginapan di Distrik Edogawa. Ada informasi mengenai seorang tamu pria Hostel Ogiya di Kaneido yang menghilang tanggal 11 Maret, tepat ketika mayat tersebut ditemukan. Ditemukan sehelai rambut di kamar hostel yang cocok dengan mayat tersebut. Nama korban adalah Shinji Togashi.

Setelah menyelidiki identitas Togashi, muncul tiga nama tersangka, yaitu Yasuko Hanaoka, mantan istri Togashi yang memiliki motif kuat untuk melakukan pembunuhan. Tersangka kedua adalah Ishigami, guru Matematika yang genius sekaligus misterius, tetangga Yasuko yang setiap hari membeli bento di tempat Yasuko bekerja. Dan tersangka ketiga adalah Kudo, bekas tamu kelab malam tempat Yasuko pernah bekerja sebagai pramuria yang menaruh hati pada Yasuko.

Kusanagi yang menemui jalan buntu meminta bantuan sahabatnya, Yukawa, dosen Fisika Universitas Teito yang dijuluki Detektif Galileo karena kemampuannya memecahkan teka-teki pembunuhan yang rumit.

Yukawa yang kenal dengan Ishigami di universitas ketika sama-sama menjadi mahasiswa, meminta Ishigami untuk membantu mengusut kasus pembunuhan Togashi, tetapi Ishigami tidak banyak membantu karena ia mengaku tidak tahu banyak tentang Yasuko dan kasus pembunuhan tersebut.

Masing-masing tersangka memiliki alibi yang kuat, memaksa Yukawa dan Kusanagi memeras otak dan melengkapi kepingan puzzle untuk menelaah pikiran si pembunuh.

Yang saya sukai dari buku ini adalah cara bertutur penulis yang tidak bertele-tele. Biasanya novel Jepang alurnya lamban dan kaku, tapi tidak dengan novel ini. Alurnya tidak terlalu cepat dan banyak teori matematika dan fisika yang berhubungan dengan petunjuk pembunuhan. Penulis menggiring pembaca untuk mencari ‘celah’ dari petunjuk yang disampaikan oleh Ishigami dan Yukawa.

Karakter utama dalam buku ini memiliki latar yang sangat menyedihkan. Pembaca dengan mudah menaruh simpati karena mendekati akhir, motif pembunuh terkuak dan alasannya masuk akal.

Dan yang terakhir adalah twist-nya yang tidak terduga. Saya jadi teringat dengan lagu lawas milik Mr. Big yang berjudul “Anything For You”. Seseorang bisa melakukan apa saja demi cinta, termasuk membunuh.

Saya menunggu buku lain dari seri Detektif Galileo. Semoga segera diterjemahkan.

Ketidaksabaran takkan memecahkan masalah.

[Book Review] Winnie Terbang Lagi oleh Valerie Thomas

Title: Winnie Terbang Lagi
Author: Valerie Thomas
Publisher: BiP
Web Penerbit: klik
Date of Release: 2011
No. of Pages: 24
ISBN: 9789790746510
Format: Paperback
Category: Fiction
Genre: Childrens, Fantasy, Humor

Akhir-akhir ini Winnie dan Wilbur sering mengalami kecelakaan udara. Berhasilkah sihir Winnier untuk memmbuatnya lebih aman berpergian?

Saya tidak sengaja menemukan serial ini, yaitu di tumpukan rak buku obral Gramedia.
Karena hanya mendapat satu buku, saya hunting buku Winnie the Witch di online shop dan berhasil mendapatkan buku ini.

Winnie Terbang Lagi bercerita tentang kesialan Winnie dan Wilbur ketika terbang dengan ceroboh. Winnie tidak tahu permasalahan yang menyebabkan dirinya dan Wilbur celaka ketika terbang.

Saya sangat suka dengan ilustrasi buku ini. Gambar kartunnya kocak berantakan.

Jika dikaitkan dengan 7 Habits, maka Winnie tidak melakukan Habit 2: Begin with the end in mind.

Pendapat AJ tentang buku ini:

Mata Winnie tidak berfungsi dengan baik, makanya ia nabrak-nabrak terus.

[Book Review] Save Me From Myself by Brian Welch

Title: Save Me from Myself: How I Found God, Quit Korn, Kicked Drugs, and Lived to Tell My Story
Author: Brian ‘Head’ Welch
Publisher: HarperCollins e-books
Author’s Web: here
Date of Release: October 13, 2009
No. of Pages: 242
ASIN: B000TDGGW4
Format: Kindle
Category: Non-Fiction
Genre: Memoir, entertainment, spiritual
Where to Buy: Amazon, $1.99 link
Opening Line:
I was at home when I heard her voice.

The amazing true story of an out-of-control rock star, his devastating addiction to drugs, and his miraculous redemption through Jesus Christ.

I’m a sucker for rock n’ roll memoir. I have read many rock memoirs and Head’s is one of the best so far, and weird unique because of the spiritual message that he conveyed through this book.

It started with his unhappy childhood. Then he played guitar and met the other Korn members, and they became huge and life was a blur after stardom. Booze, drugs, sex, violence and whatnot, Head was living a dangerous lifestyle and he was saved eventually.

He found God (or God found him), but old habits were hard to break. Drugs were always the big issue. He decided to leave Korn after he heard voices.

In the end, he surrendered to God and learned to walk with Him, followed whatever He wanted him to do.

I’m not a fan of religious book, but Save Me from Myself doesn’t feel like a religious book. I found this book through random browsing. I watched Head’s confessions about his faith after he left Korn on youtube. I forgot about it for long but suddenly the e-book popped up somewhere.

If you like spiritual book, maybe Save Me will strengthen your faith even though you’re not a fan of the band. I found it entertaining.

All that prideful, controlling religious crap is what drives young people away from churches, and it has to go.

Nonfiction Reading Challenge 2016

I’m joining so many reading challenges this year. One of my favorite categories is nonfiction.

The levels for this challenge:

Dilettante–Read 1-5 non-fiction books

Explorer–Read 6-10

Seeker–Read 11-15

Master–Read 16-20

This challenge will last from January 1 to December 31, 2016. You can sign up anytime throughout the year.

If you want to join this challenge, click here.

[Book Review] A Life of Spice by Monica Bhide

Title: A Life Of Spice: Stories of food, culture and life
Author: Monica Bhide
Publisher: CreateSpace Independent
Author’s Web: here
Date of Release: April 27, 2015
No. of Pages: 180
ASIN: B00VAGJNYM
Format: Kindle
Category: Non-Fiction
Genre: Food memoir, family, culture
Where to Buy: Amazon, $2.99 link
Opening Line:
Intricate patterns of fish and peacocks are etched deeply into the fine wooden dining table, providing perfect hiding places for tiny marble dice.

In A Life of Spice celebrated writer Monica Bhide explores her romance with food. As in any romance, there are moments of great heartache and unbelievable happiness; betrayals and breakups; and, of course, intimacy. This collection of powerful and thought-provoking vignettes makes us examine our relationship with food deeply–and what food really means to us.

I always appreciate comfort, feel-good book after a long holiday. A Life of Spice has fulfilled my need. I didn’t plan to buy this book. I received a notification from Bookbub, and as a sucker for bargain books, I bought this one. I read the reviews on Goodreads. Mostly gave 4 or 5 stars, so I gave it a go.

The prolog is very interesting. Monica told about how her father landed in the USA. She was an engineer but then she followed her passion in food-writing.

I like learning about cultures. I believe the first gate to experience a culture is through food.

Monica also explained why food eaten or cooked with hands tastes better than the ones using tools. The energy from the cook is transfered through the hands.

So many interesting tidbits about Indian vs Western food culture.

What bothered me the most is the repetition. I understand this book is a compilation of articles, but it would be better if it was edited.

Overall, this book is worth the hype, and I’m looking forward to reading other books by this author.

What we eat and how we eat it gives us identity; it helps us to define who we are.

Read at Your Own Risk Challenge 2016

Hello,

Sudah cukup lama saya nggak jadi host reading challenge, maka tahun ini saya memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah Read at Your Own Risk Challenge.
Akan ada tema bacaan untuk tiap bulannya dan peserta wajib meninggalkan link resensi di linky yang akan tersedia setiap bulannya.

Syarat mengikuti challenge ini:
1. Membaca buku dan menulis resensi untuk tema yang ditentukan tiap bulan. Resensi boleh ditulis di blog, FB note atau Goodreads.
2. Meninggalkan link resensi di linky paling bawah postingan ini.
3. Akan ada pemenang bulanan untuk challenge ini berupa buku yang bisa dipilih sendiri senilai IDR 100,000.
4. Peserta tidak wajib mengikuti challenge tiap bulan, tetapi bagi yang mengikuti dari Januari sampai Desember 2016 akan ada hadiah spesial yang akan diundi akhir tahun, yaitu hadiah buku sebesar IDR 250,000 yang bisa dipilih sendiri di toko buku online.
5. Tema akan diumumkan setiap awal bulan. Jadi, siap-siap menerima surprise ya 🙂

Tema untuk bulan Januari adalah:
Membaca buku dengan judul Hujan/Rain atau buku dengan cover warna biru.

Winner: Wulida

Tema untuk bulan Februari adalah:
Love Story (fiction or non-fiction).

Winner:Nurina

Tema untuk bulan Maret adalah:
Your favorite author (fiction or non-fiction). Baca buku dari penulis kesayanganmu.

Winner:Maria Hobbybuku

Tema untuk bulan April adalah:
A book recommended by a friend. Baca buku pilihan dari teman.

Winner:Nisa

Tema untuk bulan Mei adalah:
buku Asia (selain Indonesia). Baca buku dari penulis yang berasal dari Jepang, Cina, Korea, India, etc.

Tema untuk bulan Juni adalah:
thriller/suspense. Kita seru-seruan di bulan ini ya.

Tema untuk bulan Juli adalah:
spiritual. Buku yang membangun jiwa spiritual atau memberi pencerahan bagimu.

Tema untuk bulan Agustus adalah:
Non-Fiksi. Buku biografi, travel, sejarah atau apa saja yang bukan fiksi.

Tema untuk bulan September adalah:
Historical Fiction. Fiksi sejarah Indonesia atau negara lain.

Tema untuk bulan Oktober adalah:
Horror atau cover warna hitam.

Yuk, siapkan buku di tumpukan TBR-mu dan jangan lupa untuk menulis resensinya.

Happy reading ❤

2016 Read Harder Challenge

pic creds: here

Hello,

Another challenge that I’m planning to fulfill this year. My aim is to discover new authors and genres, learning new things from different perspectives. One of my new year’s resolutions is to stay away from social media (except for Twitter, I need to update my blog posts on Twitter). I think I might have a lot of time to read this year.

Hosted by Book Riot, here’s the challenge:

1. Read a horror book: Doctor Sleep by Stephen King
2. Read a nonfiction book about science: Physics of the Impossible by Michio Kaku
3. Read a collection of essays: Consider the Lobster by David Foster Wallace
4. Read a book out loud to someone else
5. Read a middle grade novel: Matilda by Roald Dahl
6. Read a biography (not memoir or autobiography): Last Night at the Viper Room by Gavin Edwards – 17/1/16
7. Read a dystopian or post-apocalyptic novel: The Hunger Games by Suzanne Collins
8. Read a book originally published in the decade you were born: The Shining by Stephen King
9. Listen to an audiobook that has won an Audie Award: The Longest Yard by Nicholas Sparks
10. Read a book over 500 pages long: The Bible
11. Read a book under 100 pages: My Unwilling Witch Sleeps Over by Hiawyn Oram
12. Read a book by or about a person that identifies as transgender: Man Alive by Thomas Page McBee
13. Read a book that is set in the Middle East: The Ruins of Us by Keija Parssinen
14. Read a book that is by an author from Southeast Asia: Panggil Aku Kartini Saja by Pramoedya Ananta Toer
15. Read a book of historical fiction set before 1900: Empress Orchid by Anchee Min
16. Read the first book in a series by a person of color: The Legend by Marie Lu
17. Read a non-superhero comic that debuted in the last three years
18. Read a book that was adapted into a movie, then watch the movie. Debate which is better. The Maze Runner by James Dashner
19. Read a nonfiction book about feminism or dealing with feminist themes: How to be a Woman by Caitlyn Moran
20. Read a book about religion (fiction or nonfiction): Living with a Wild God by Barbara Ehrenreich
21. Read a book about politics, in your country or another (fiction or nonfiction): Between the World and Me by Ta-Nehisi Coates
22. Read a food memoir: A Life of Spice by Monica Bhide – 9/1/16
23. Read a play: A Streetcar Named Desire by Tennessee Williams
24. Read a book with a main character that has a mental illness: Girl, Interrupted by Susanna Kaysen

I will update my progress on this post.

Have a great day and keep reading.

Reading the Bible as Literature

Hello,

Happy New Year! Hope all is well and all the best in 2016.

I browsed through Roof Beam Reader and I found this cool challenge. No, I’m not religious. I read bible sometimes and never finish the whole book. I think I’m ready to read this holy book for a year with an open mind.

The Reading Plan:
January: Genesis 1 through Exodus 40
February: Leviticus 1 through Deuteronomy 4
March: Deuteronomy 5 through 1 Samuel 17
April: 1 Samuel 18 through 1 Chronicles 2
May: 1 Chronicles 3 through Esther 10
June: Job 1 through Psalms 89
July: Psalms 90 through Isaiah 17
August: Isaiah 18 through Ezekiel 8
September: Ezekiel 9 through Zechariah 14
October: Malachi 1 through Luke 18
November: Luke 19 through 1 Corinthians 8
December: 1 Corinthians 9 through Revelations 22

I also found this blog that might be useful to be the guidance for this challenge.

Happy TGIF and have a biblio-blast in 2016.

Secret Santa 2015: The Riddle

Hello,

Maaf banget telat sehari posting Riddle Secret Santa karena saya dan keluarga mungil sedang berlibur.

Berikut penampakan kado dari Santa:

Riddle-nya demikian:

Dear Yuska Vonita, salam kenal ^^

Senang sekali rasanya tahun ini aku menjadi Santamu ☺. Walaupun kita belum pernah bertemu maupun berinteraksi secara pribadi, kuharap melalui Secret Santa ini kita akan menjadi lebih saling mengenal dan lebih dekat lagi yaa..

Aku sudah bingkiskan special untukmu satu buku yang sudah ada di daftarmu tahun ini. Semoga Yuska suka ya.. Dan, jangan lupa kunantikan ceritamu mengenai isi salah satu novel pilihanmu ini ^^

Nah.. Now, it’s time to guess my identity, right?

Aku sering sekali dipakai di setiap kalimat yang mengartikan jika namaku itu berarti ‘indah’.

Tentu saja kamu bisa menemukanku jika kamu berkunjung ke rumah berstruktur heksagonal berlatar belakang putih milikku dimana disana ada quotes dari Ernest Hemingway dan akan kuijinkan kamu ‘mengintip setiap buku’ yang ada di sana.

-Your Santa-

Di bagian bawah surat dari Santa ada quote:

There is no friend as loyal as a book. – Ernest Hemingway.

Wah, siapa ya kira-kira Santa saya kali ini?

Thank you ya, Santa. Saya seneng banget dapat buku ini. Moga-moga saya bisa menebakmu dengan tepat bulan depan.

Happy holidays untuk yang sedang berlibur. Sampai ketemu lagi di Januari 2016.