[Giveaway] International Book Giving Day 2015

image

Happy International Book Giving Day! Hari ini bertepatan juga dengan Valentine’s Day. Karena saya sayang kalian semua, maka saya mau bagi hadiah untuk follower Lust and Coffee.

Ada hadiah buku untuk 1 orang pemenang (bukunya pilih sendiri ya) seharga IDR 100rb yang bisa dibelanjakan di toko buku online lokal (Bukabuku, kutukutubuku, bukukita, inibuku, periplus, etc). Ongkos kirim ditanggung oleh saya.

Caranya mudah saja:
Share buku apa yang paling berkesan untuk kalian. Tulis di kolom komentar ya.

Pemenang akan diundi via random.org
Periode GA sampai tanggal 25 Februari. Pengumuman pemenang tanggal 28 Februari.

Good luck ya 😍

Giveaway lain ada di:
Instagram | Twitter | Facebook

Pic credit: bookgivingday.com

image

About lustandcoffee

Hello, my name is Rachael and welcome to my blog. I'm a reader, as well as a book reviewer on various social media platforms. I love thriller, historical fiction, literature, a little bit of fantasy should be ok but mostly I read realistic fiction. I love traveling with my family and sitting near by the window on a rainy day with a cup of tea.

Posted on February 14, 2015, in Uncategorized and tagged , , . Bookmark the permalink. 78 Comments.

  1. Halo ka..
    Salam kenal
    share disini ya, buku yang pengen banget saya punya yaitu bukunya Tere Liye yg kan terbit Maret 2015 nanti http://www.bukabuku.com/browses/product/9786020314112/bulan.html berjudul Bulan, buku Tere liye selalu berkesan untuk saya 🙂
    Wish me luck 🙂

  2. Buku yang paling berkesan buatku adalah Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage.

    Murakami benar-benar berhasil merubah pandanganku tentang membaca sebuah buku. Gak semua hal harus sesuai keinginan pembaca. Begitu juga dengan alurnya. Aku bener-bener jatuh cinta sama gaya cerita Murakami.

  3. Buku paling berkesan, banyak sih, aku mau share 3 di antaranya:

    1. Anne of Green Gables by Lucy Maud Montgomery. Karena saat baca itu, aku melihat diriku dalam Anne Shirley; imajinatif dan selalu melakukan/memikirkan hal konyol (kecuali aku ga secerewet Anne sih).

    2.The Little Prince by Antoine de Saint Exupery. Buku ini yg pertama kali mengubah pandanganku tentang buku anak. Bahwa ternyata buku anak itu memiliki banyak sekali celah untuk orang dewasa berfilosofi, tanpa mengganggu imajinasi dan kenikmatan baca anak2.

    3. The Old Man and the Sea by Ernest Hemingway. Pertama kali baca waktu masih SMA dan aku ga ngerti, trus bbrp tahun lalu nyoba baca lagi, dan rasanyaa…emosional banget. Sebenernya bukunya simple, konfliknya simple, tapi ngena banget. Aku baca buku 100an halaman ini seminggu lebih saking ‘biasa’nya, tapi kesan yg ditinggalkan luar biasa.

    Itu beberapa buku yg berkesan buatku. Thanks untuk giveawaynya, kak Yuska!

  4. Buku yang berkesan itu bukunya Stephanie Zen yang berjudul Brondong Lover. Karena lewat buku itulah aku jadi suka membaca novel, bukunya juga seru, asik, bikin senyum2 sendiri gitu deh. Ceritanya khas teenlit banget (karna emang aku masih usia remaja :D) coba kalo aku awalnya baca novelnya yang gak seru, dijamin pasti sampe sekarang pun aku gak akan suka baca novel. Jadi menurutku yang paling berkesan itu ya buku Brondong Lover – nya Stephanie Zen =)

  5. Ide cerita yang unik,salah satu alasan setiap aku memilih buku terutama novel. Karya penulis KYRIA,judulnya “MY PERFECT SUNSET” bukan pilihan yang salah.Buku ini menawarkan emosi yang siap diaduk-aduk ditambah deskripsi karakter yang kuat membuat aku tak bosan-bosan untuk membacanya sampai tiga kali..hhahaaa…iya..Jalan cerita yang mengalir membawaku ke dunia lain dan membuatku rindu berkali kali untuk kembali..

  6. untuk saat ini buku yang paling berkesan adalah “heidi”-nya johanna spyri.. oh myy buku ini berisi banyak kalimat penguatan yang berguna bangets di saat lagi down.. di samping itu deskripsi tempat heidi tinggal dan menjalankan hari2nya aslii bikin mupeng pengen ngerasain hidup di gunung XD

  7. “Asking a bookworm to name their favorite book is like asking a mother to pick a favorite child” 😀

    1. Negeri Senja. Ini my first love. Gara-gara buku ini aku jadi kenal sastra for the first time, mulai suka sastra, dan aku jadi tau apa hakikat perjalanan, pencarian jati diri, keberanian, kejujuran, kekuatan ilmu pengetahuan, banyak banget. Sebagian besar berisi narasi, sangat imajinatif, punya deep message yang so touch.

    2. Kayaknya, aku udah terlalu jatuh cinta dengan Negeri Senja. 😀

    thanks for GA-nya kak Yuska! Sukses selalu…

  8. Buku yang berkesan buat saya adalah Segurat Bianglala di Pantai Senggigi karya Mira W. Novel itu novel pertama yg saya resensi untuk tugas Bahasa Indonesia di SMP dan harus dipresentasikan di depan. Jadi saya membacanya bolak-balik dan melatih presentasi saya. Sampai saya pengen kasih nama anak saya dengan nama Segara XD
    Kemarin waktu bongkar2 saya menemukan buku itu dan membuat saya kembali ingin menulis resensi. Novel itu yang membuat saya dapat nilai 9 untuk tugas Bahasa Indonesia saya…

  9. Buku yang berkesan bagi saya adalah Galaksi Kinanthi karya Tasaro GK. Diksi yang dipilih memukau, bahkan sejak awal sehingga memaksa pembaca untuk terus membaca sampai selesai. Dari membaca novel ini pulalah saya ingin membaca novel-novel lain Tasaro GK.

    Novel ini tentang dua anak Gunung Kidul yang saling mencintai, Kinanthi dan Ajuj. Namun terpisahkan, karena Kinanthi menjadi korban penjualan anak kecil yang membawanya ke Bandung, Arab Saudi, hingga Amerika. Dalam perjalanannya itu dia seringkali dalam penderitaan.

    Tetapi ternyata, dia tidak putus asa dan mau terus maju menjadi yang terbaik meski nasib buruk seakan selalu menghantui. Novel romantis yang manis. Tidak hanya tentang cinta, tetapi persoalan sosial negeri ini dari kemiskinan yang berujung penjualan anak kecil dan persoalan tkw-tkw di luar negeri.

    Saya pernah meresensinya di blog buku saya:

    Galaksi Kinanthi

  10. Buku yang berkesan ada banyaaaaak 😀

    Tapi satu diantaranya yang ingin aku share adalah The Tale of Despereaux by Kate DiCamillo. Buku ini sangat berkesan karena bagian ending-nya menyimpulkan dengan indah pesan yang ingin disampaikan oleh buku ini. Tentang bagaimana cerita dapat menjadi sebuah cahaya yang dapat menyelamatkan hatiku dan hatimu dari kegelapan ^_^

  11. ikutan ya ^^
    buku yang paling berkesan buatku adalah buku-buku karya Tere liye. Setiap kali baca bukunya, aku selalu mendapatkan ilmu baru dari ceritanya. Tulisannya selalu bisa memotivasi aku dalam hal apapun.

    Selain itu, dua buku yang selalu aku inget dan pengen banget baca ulang adalah buku Totto-chan karya Tetsuko Kuroyanagi dan Follow @MerryRiana karya Debbie Widjaja.

    Dan, sebenarnya masih banyak lagi sih..karena setiap buku yang dibaca punya kesan tersendiri 🙂

  12. Buku yang paling berkesan dalam hidupku sampai sekarang nggak berubah: Tetralogi Buru-nya Pramoedya Ananta Toer. Karena dari tetralogi itu nasionalisme saya ditampar habis-habisan. Hiks. *masokis*

    Makasih giveaway-nya, Mbak Yuska~ ❤

  13. Buku yang paling berkesan?? Duuhh… Segambreeengg…. Oke, aku pilih yaaa…

    1. Sky Burial.. Buku semi non fiksi ini bikin aku tahu kalo aku juga sangaat menikmati cerita non fiksi, belum lagi sejarah kelam China dan Tibet, dan juga upacara Sky Burial nya yg bikin merinding.

    2. Garis Batas nya Agustinus Wibowo. Duh, ini juga kisah perjalanan yg bikin ngakak en nangis at the same time. Jarang banget ada buku dg kesan campur aduk begini.

    3. Between Shades of Gray nya Ruta Sepetyr. Belajar sejarah kelam ttg Nazi dan PD 2 itu bisa dari buku, nikmat sekaligus sakiiitttt…. ..

    Makasih GA -nya my Ex-Target Secret Santa 😃

  14. Buku yang berkesan sebenarnya ada banyak, dua diantaranya adalah:

    Pertama, And The Mountains Echoed oleh Khaled Khoseini. Karena aku bisa relate dengan Pari Junior. Selain itu bukunya mengaduk-aduk perasaan, dramanya ngga bisa aku lupakan.

    Kedua, The Guernsey Literary and Potato Peel Pie Society dari Mary Ann Shaffer. Suka banget dengan format epistolari yang mengalir. Lalu, buku itu adalah tentang pencinta buku juga.

  15. Thanks for the chance ka Yuska…

    Buku yang sangat berkesan bagi ku lumayan banyak dan aku orang yang susah moveon kalo ketemu buku yang berkesan banget..bisa berhari2 bahkan seminggu lebih ga baca buku lain…

    Buku yang sangat berkesan bagi ku adalah salah duanya Me Before You nya Jojo Moyes dan The Fault in Our Stars nya John Green.
    Dua buku ini sempet bikin aku nangis dan hancur hati banget… sampe kepengen nulis ke pengarangnya kenapa ga ada keadilan buat mereka. Tp balik lagi ke pengarangnya, kurasa kalau endingnya dibuat berbeda dengan yang sekarang, mungkin buku itu menjadi biasa2 saja dan ga terlalu berkesan bagiku… 🙂

  16. Buku yg berkesan banyak tentunya. Di antaranya buku2 yg ditulis oleh Jostein Gaarder, seperti Dunia Sophie, Misteri Soliter, Gadis Jeruk, Maya, Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, & Cecilia dan Malaikat Ariel (setidaknya baru segitu yang udh kubaca). Alasanku karena JG kreatif banget mengemas pesan yang mendalam & seringnya filosofis ke dalam kisah yang enak dibaca dan tidak berat. Buku2nya juga khas, biasanya melibatkan surat. Namun meski tipikal, buku2nya selalu menghadirkan cerita uniknya sendiri-sendiri 🙂
    Misalnya Misteri Soliter ini nih…
    http://twinkle-euisry.blogspot.com/2011/07/misteri-soliter.html

  17. Buku yang paling berkesan untuk saya:

    1. Thus Spake Zarathustra – Friedrich Nietzsche. Merupakan uraian pena paling pribadi dari Nietzsche. Ia adalah pengalaman individual, yakni sejarah persahabatan, angan-angan, kegembiraan dan dukanya yang paling kelam. Zarathustra adalah orang pertama yang melihat adanya roda dalam berputarnya peristiwa dalam pertarungan antara yang baik dan yang buruk. Dibanding pemikir lain manapun, Zarathustra lebih jujur dan lebih berani dalam mengungkap segala kebobrokan manusia yang diselubungi berbagai dalih yang tampak cemerlang dilihat dari luar.

    2. 1421: Saat China Menemukan Dunia – Gavin Menzies. Merupakan uraian yang menulis ulang sejarah yang selama ini diputarbalikkan. Selama ini kita mengetahui bahwa Magellan telah mengelilingi dunia, Columbus menemukan Amerika, dan Kapten Cook tiba ke Australia. Tetapi, tesis Gavin Menzies ini mengatakan bahwa bangsa China telah mengelilingi dunia seabad sebelum Magellan, sampai di Amerika tujuh puluh tahun sebelum Columbus, dan tiba ke Australia tiga ratus lima puluh tahun sebelum Cook. Pada 8 Maret 1421, armada laut terbesar yang pernah ada berlayar dari China. Panjang iring-iringannya sekitar lima ratus kaki, di bawah komando Kaisar Zhu Di. Tugas mereka: ‘berlayar hingga ke ujung dunia’.

    3. Ibunda – Maxim Gorki. IBUNDA, merupakan sosok perempuan yang hidup di masa Revolusi Demokratik berlangsung di Rusia, sekitar awal abad 20. Ia hidup di tengah peluit pabrik yang menjerit-jerit di atas perkampungan buruh yang kumuh. Menikah dengan Michail Vlassov, laki-laki peminum berat, yang berlaku amat kejam terhadapnya. Keadaan berubah ketika suaminya meninggal dan Pavel, anaknya, menjadi aktivis buruh dan terlibat dalam gerakan politik pada waktu itu.

    Thanks for giveaway, Kak Yuska!

  18. Buku yang tidak pernah bisa saya lupakan itu Harry Potter and the Chamber of Secret.

    Buku itu buku pertama yang saya baca, saat kelas tiga SD. Waktu itu gak tahu apa itu novel, buku-buku tebal, komik. Waktu itu saya cuman anak kecil yang hobinya main karet. Tapi, pas kakak saya bawak novel kedua dari Serial Harry Potter ini, saya berubah begitu saja. Nerd, hobi beli buku di Gramed, dan lebih menghargai buku.

    SMP kelas satu saya mulai kenal fanfiction dan fandom pertama saya Harry Potter! Itu karena sampai SMP pun saya tetap Potterhead yang gak bisa beralih dari Harry Potter (tapi SMA malah ngumpulin harlequin, jeng XD).

    Sampai sekarang nyari Harry Potter and the Chamber of Secret cover lama (saat pertama kali aku baca). Namun sayangnya di Gramed yang kepajang malah cover film (bukan cover film juga sih, pokoknya covernya gak sama kayak cover yang dulu!) :”””(((

    //aku rapopo//

  19. Buku yang paling berkesan untukku adalah Teka-Teki Terakhir-nya Annisa Ihsani.. Bukunya seru, penyampaiannya pas, bahasanya pun ringan dan khas terjemahan. Apalagi buku ini kental dengan unsur-unsur matematika yang keren banget! Buku ini saya baca awal Januari kemarin dan setelah selesai baca saya senyum-senyum sambil ngelus-ngelus sampulnya saking bahagianya. 😀

  20. Sebenarnya banyak buku yang berkesan tapi saat ini yang ada dipikiranku adalah novel The Lord of the Flies. Novel ini membuat perasaan menjadi campur aduk, muak, marah, sedih, jijik tetapi disaat yang sama kita juga disadarkan akan keburukan manusia.

  21. buku yang paling berkesan itu buku pelajaran XD
    soalnya bisa dapt banyak ilmu dari sana, bisa dipake juga buat nyotek XD XD XD

    kalo novel, yang paling berkesan itu Novel Merry Riana , soalnya dari buku itu, aku dapet banyak inspirasi dan semangat buat sukses 😀

  22. Buku yang berkesan itu novel Amba karangan Laksmi Pamuntjak. karena novel itu tidak melulu soal percintaan. di novel itu ada sesuatu hal yang harus di gali. Novel yg berlatar sejarang dan perita pewayangan. Selama membaca novel tsb saya merasa belajar sejarah sambil baca novel

  23. Memori by Windry Ramadhina
    Saya suka semua aspek di buku ini, entah karakter, konflik, gaya bercerita semuanya suka. Yang paling nagih dari buku ini adalah interaksi Mahoni dengan Simon maupun Sigi, saya suka perjalanan kisah mereka, walau lebih bercerita tentang keluarga buku ini sangat manis sekali, mengisahkan tentang kasing sayang kakak-adik dan cinta lama yang kembali hadir. Setiap tahun saya punya ritual baca ulang buku ini saking sukanya 🙂

  24. Ayahku Bukan Pembohong karya Tere Liye. Banyak pesan moral yang disampaikan. Bacanya sampai nangis bombay. Keren deh! Semoga semua perpustakaan sekolah punya buku ini.

  25. Buku apa yang paling berkesan untuk saya lumayan banyak, hanya saja baru-baru ini saya membaca Duchess By Night by Eliosa James. Buku ini sangat berkesan bagi saya. Kebetulan tema yang di angkat Eliosa James dalam jenis HR yang baru bagi saya, seorang Duchess yang menyamar menjadi pria 🙂

    Terima kasih GS-nya Mbak, semoga saya beruntung 😀

  26. Thanks for GA-nya mbak Yuska (^_^)
    Buku bacaanku tahun ini yg cukup memorable yaitu :
    1. The Boy In The Dress – David Walliams, my first experince with this author, and I like it, teruatam kisah ini tentang anak laki-laki yang kehilangan ibunya sewaktu kecil, dibesarkan oleh ayah yg krg bisa membuka diri, kmdn mendadak ia tertarik dengan fashion dan gaun-gaun wanita … endingnya bikin diriku smile sambil mewek #dikit

    2. Easy – Tammara Webber, aslinya aku bukan penggemar YA Lit, tapi konflik dan tema yang diangkat oleh penulis sangat menyentuh, kasus pelecehan seksual pada kanak-kanak dan trauma yang diakibatkan pada korban kala beranjak dewasa …

    3.The Giver – Lois Lowry, pro dan kontra cukup banyak dari pembaca, but I really like it, mengingat penulis membuat kisah ini jauh seblm kemunculan distopia spt hunger Games atau Divergent ditulis 😀

    4. Boxset Manga EyesShield 21 – riichiro Inagaki, alasannya : ceritanya seru, bikin ngakak dan cukup sarat pesan moral ttg never give-up on any challenges or obstacles in your life 😀 yang jelas baca ini ngilangin stress deh hahaha.

    Sudah 4 aja ya, lainnya disimpen buat GA berikutnya hahaha.

    Cheers,
    @HobbyBuku

  27. Buku yang berkesan buat saya adalah Kambing Jantan-nya Raditya Dika. Soalnya buku itu yang mendorong saya untuk membuat blog. Hingga akhirnya bisa membuat blog buku dan mendapatkan banyak sekali keuntungan. Salah satunya berteman dengan mbak Yuska 😀

  28. Buku yang berkesan buat saya adalah The Book Thief karya Markus Zusak. Bergenre historical children book yang mengangkat kisah Perang Dunia II, The Book Thief membawa saya mengembara menyaksikan kehidupan gadis kecil bernama Liesel Memminger yang penuh lika-liku. Yang membuat saya sangat amazed dan apreciated pada buku dan penulisnya adalah kata-kata yang begitu indah dan terjalin sangat apik. It’s an epic! This book got me. Indeed.

  29. Buku yang paling berkesan buat aku pastinya adalah Gone Girl, setelah membacanya takjub banget kok ada penulis yang bisa bikin cerita kayak gitu. Banyak twists and turns yang aku sendiri pas baca ga bisa nebak. It is now one of my most favorite books of all time, dan Gillian Flynn semarang menjadi penulis favorite-ku. Aku ingin sekali membaca semua buku-bukunya:)

  30. Happy International Book Giving Day, Mbak Yuska. 🙂
    semoga makin mencintai buku!

    hmm.. buku yang paling berkesan, ya?
    sebenarnya tiap buku yang saya baca pasti berkesan dan kebanyakan kesannya positif. hakhak. tapi ada beberapa buku yang melekat di benak saya sampai sekarang, salah satunya …

    Of Mice and Men karya John Steinbeck. Steinbeck adalah peraih nobel sastra tahun 1962.
    Novelet ini mengangkat tema tragedi hidup manusia. Bercerita tentang dua lelaki bersahabat yang hubungannya terbentuk dari rasa kesepian masing-masing. Pada akhirnya masing-masing menunjukkan rasa cinta-nya dengan cara yang berbeda. Sangat menyentuh dan mengajarkan sesuatu tentang kehidupan. Apa itu pengorbanan, apa itu persahabatan, dan rasa mengasihi.

  31. Happy International Book Giving Day dan Valentine’s Day, Mbak Yuska. Semoga tetap cinta sama buku sampai selama-lamanya. 🙂

    Tahun 2014 kemarin, buku yang membuat aku terkesan ada tiga
    1. Alien itu Memilihku, ditulis oleh Feby Indirani berdasar kisah nyata Indah Sari Melati seorang survivor kanker. Ceritanya mengharukan, di bagian tertentu bikin nangis, bikin tertegun, bikin kagum dengan perjuangan Indah yang takkenal lelah menaklukan si alien yang bersarang di tubuhnya. Inspiratif banget.
    2. Aruna dan Lidahnya (Sebuah Novel) karya Laksmi Pamuntjak. Akhirnya bisa kebeli juga.
    3. Buku cerita anak-anak karyanya Arleen Amidjaja. Suka sama ide cerita dan tentu saja isinya.

    Puji Tuhan, ketiganya bisa kumiliki. 🙂

    Nah, tahun ini, ada buku yang berkesan

    1. Writer to Writer: From Think to Ink by Gail Carson Levine: buku tentang teknik menulis kreatif. Pengin banget punya. Semoga. 🙂
    2. Personal Brand-inc: memotivasi & menginspirasi bgm membangun positif karakter as a brand of yourself
    3. Passion 2 Performance by Renee Suhardono.

  32. Happy International Book Giving Day!!!

    Finally there will another thing that would be more and more popular than chocolate on Februari 14th! And that is BOOK! Great!

    Okay, membahas buku yang paling berkesan selama ini iti sejujurnya membingungkan. Tapi sebenarnya ada satu buku (eh sebenernya banyak buku sih soalnya ini buku seri) yang selalu bisa bikin mood membaca kembali naik setelah terjun bebas. Buku yang ndak pernah bikin bosen pas dibaca meski sudah berulang-ulang kali. Buku apakah ituuuu??? Yeps! They are HARRY POTTER SERIES by J.K. Rowling.

    Selain sebagai moodbooster, buku ini juga menjadi cikal bakal saya mengenal buku-buku fantasi dan pada akhirnya membuat saya menyukai membaca buku-buku fantasi.

  33. Buku yang tidak pernah bisa dilupakan adalah
    Kumpulan dongeng Hans Christian Andersen

    Alasan buku ini berkesan karena aku baca buku ini pas zaman SD duluuuu
    Dipinjemin sama anak murid nya tante,
    Buku nya tebal, ada ilustrasinya #bagus
    Pas diminta balik sama pemiliknya, sedih bgt
    And janji dlm hati kalau sudah besar aku harus punya buku itu. Tapi setelah 24 tahun berlalu, aku masih belum berhasil menemukannya 😦

  34. buku yang berkesan bagi saya adalah Max Havelaar. Buku karangan klasik itu sudah lama saya dengar, namun saya menemukannya di Perpustakaan kantor edisi terbitan 1980an.
    berkesannya karena bukunya terjemahan HB Jassin yang terkenal sebagai Paus Sastranya Indonesia, dan ketika membuat reviewnya ternyata buku ini punya dampak luar biasa bagi perkembangan politik di Nusantara.

  35. Salam kenal kak 🙂
    kalau selama 2015 ini, buku yang paling berkesan buat aku itu tuh novel TIME[S] karya kak @ayaswords soalnya aku baru kenal dengan genre sci-fic 😀
    tapi kalau selama ini buku yang berkesan banyak banget, jadi nggak bs disebutin satu-satu 🙂
    thanks GAnya kak 🙂

  36. sejauh ini sh, saya terkesan dengan buku seri DIary Si Bocah Tengil karangan Jeff Kinney. soalnya meskipun itu fiksi, Jeff membuat setiap tokohnya sangat down to earth alias tidak hitam putih. meskipun usia tokohnya remaja, segala perilaku juga mencerminkan remaja di kehidupan nyata. sehingga saya tidak perlu ngejudge tokoh ini baik atau jahat. Jeff membuat karakternya terasa nyata dan tidak membosankan. apalagi bentuk tulisan dibentuk diary juga membuat buku ini menghibur dan tidak menjemukan.

  37. Yang paling aku ingat sih, Sabtu Bersama Bapak by Adhitya Mulya. Sabtu Bersama Bapak seperti mengingatkan saya kembali, untuk segera berbenah memperbaiki diri. Mengingtakan saya dan membuat saya tersadar, banyak hal-hal yang saya lewatkan bersama keluarga *jarang di rumah*, sekalinya pulang cuma sebentar. Cerita yang sangat tulus. Satu paket lengkap.

  38. Happy International Book Giving Day ^^
    Ikutan berbagi buku yang berkesan buat saya ya kak.. Sebenarnya banyak buku yang berkesan dan jadi favorite, tapi yang paling seru adalah ketika baca buku The First Case of Poirot : A Mysterious Affair at Styles. Ini adalah karya Agatha Christie yang pertama kali saya baca. Setelah membaca buku ini jadi memburu karyanya yang lain. Alur ceritanya nggak bisa ditebak, pemaparan bukti-bukti penemuan khas detektif bener-bener buat tercengang. Luar biasa, bikin ketagihan!
    Trims

  39. Thanks before kak untuk giveaway-nya, meski belum tentu saya yang beruntung tapi setidaknya list buku yang ingin saya baca jadi bertambah dengan melihat komentar-komentar peserta yang lain 🙂 Nah kalau soal buku yang sejauh ini sudah saya baca dan sangat saya suka dan berkesan adalah novel “Galaksi Kinanthi’ karya mas Tasaro GK. Cerita novel tsb sangat menyentuh, plot maupun karakternya benar-benar terasa sangat bisa membuat saya ikut larut dalam ceritanya. Dari novel itu juga saya seperti diajak berkeliling dunia, dari mulai pedesaan Gunung Kidul, perkotaan Bandung, Arab sampai Tibet dan Amerika. Apalagi novel ini berdasarkan cerita nyata, menceritakan seorang gadis desa dari daerah Gunung Kidul yang memiliki banyak sekali ketidakberuntungan dalam hidupnya. Mulai dari dijual orangtuanya jadi pembantu, dipaksa jadi TKW ilegal, disiksa bahkan sampai dihamili oleh majikannya. Dan saat nantinya dia sudah terlihat ‘bangkit’ serta bahagia, ternyata rentetan ketidakberuntungan yang sangat membuat dada sesak kembali harus dia alami. Nah daripada saya terus spoiler, lebih baik langsung baca sendiri yah 😀 Sungguh novel yang wajib dibaca dan membuat ketagihan, mengajarkan kita untuk tetap bersabar, semangat, kerja keras dan bersyukur terhadap apapun ketetapan Tuhan.

  40. Karena pertanyaannya adalah buku yang “paling” berkesan, jadi saya pilih I’ll Meet You There by Jenny B. Jones (judul terjemahan Gramedia: Menemukan-Mu).

    Buku ini sebenarnya agak underrated dan kurang terkenal, tapi saya selalu menemukan ketenangan sendiri ketika membacanya. There You’ll Find Me berkisah tentang Finley Sinclair yang mengikuti program pertukaran pelajar di Irlandia untuk lebih mengenal tanah yang dicintai kakaknya. Sang kakak telah meninggal dua tahun lalu dalam tragedi pemboman di Afghanistan. Musibah itu pun membuat Finley seperti merasa putus hubungan dengan Tuhan. Perjuangan FInley untuk menyembuhkan lukanya dan menemukan keyakinannya kembali terhadap Tuhan patut diacungi jempol.

    Mungkin yang membuat buku ini berkesan adalah kontennya yang cukup berat, tapi bisa disajikan penulis dengan sempurna: humornya dapat, chemistry antara Finley dan Beckett pas, ditambah pesan-pesan yang tersirat di dalamnya.

    Sudah tidak terhitung lagi berapa kali saya membaca buku ini. Setiap kena reading block, saya selalu kembali ke novel ini. Membaca novel ini terasa seperti “pulang”.

  41. Hai, Kak. Ikutan ya.
    Buku yang paling berkesan buat saya itu Malory Towers Series karya Enid Blyton. Itu buku berseri pertama yang berhasil saya kumpulin waktu kelas 5 SD dan asiknya ini juga buku seri pertama yang bacanya bareng mama. Jadi bisa cerita-cerita gitu. Seri buku ini banyak banget kasih saya pelajaran, dari sahabat-sahabatan sampai tingkah-tingkah banyak karakter. Ada yang nyebelin, baik, agak jahat, khas anak-anak gitu deh. Dan karena konsep buku yang dibuat dari kelas 1 – 6 plus ceritanya yang saya bisa relate banget sama umur saya waktu itu, jadi terus hangover sampai sekarang. Walau udah agak lupa sih detail ceritanya gimana. Duh, malah jadi pengin baca ulang deh. Pokoknya 6 buku ini berhasil bikin diumur saya yang dulu segitu itu jadi tambah suka baca. Beruntung banget deh bisa kenal sama buku-buku karya Enid ini.
    Btw, thanks, Kak giveaway-nya. Jadi bisa tambah list-list bacaan. Sukses terus!

  42. Buku yang paling berkesan itu Sabtu Bersama Bapak-nya Adhitya Mulya dan Memori-nya Windry Ramadhina, kedua buku ini berkesan karena menceritakan kisah keluarga dan permasalahnnya. Banyak petuah-petuah dan nasihat yang bisa diambil dari kedua novel ini.

  43. buku yang berkesan bagiku ada beberapa sih kak, akan aku share satu buku yaitu “The Kite Runner”. Buku ini isinya lengkap, yang paling seru konflik dalam persahabatannya. buku ini mengajarkan banyak hal, salah satunya adalah berapapun besarnya masalah yang datang pada kita , kita harus terus bergerak maju, selain itu kita tkdak boleh melupakan masa lalu kita. bukan berarti kita terjebak didalamnya, tapi untuk memperbaiki kesalahan yang ada.

  44. Buku yang paling berkesan bagiku adalah buku The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel, The Magician. Aku paling suka baca novel fantasi dan buku karya Michael Scott ini sangat kental unsur fantasinya. Ceritanya seru, menegangkan, dan padat, bagaimana tidak, buku dengan tebal lebih dari 500 halaman tersebut hanya menceritakan kejadian beberapa hari. Selain itu yang tidak kalah mengesankan adalah desain covernya, sangat keren, aku ga bosan-bosan memandanginya!

    Terima kasih 🙂

  45. Imaji Dua Sisi adalah buku yang paling berkesan untukku. Dalam cerita tersebut ada unsur romance, thriller, dan kimia! 😀

  46. Ikutan aahh..

    Salah satu buku paling berkesan untuk aku judulnya XX, penulisnya AR Arisandi. Aku nggak akan bilang buku itu buku paling bagus yang pernah aku baca, tapi yang jelas, sampai detik ini aku masih ingat perasaanku saat baca buku itu: penasaran, terus menebak-nebak sepanjang cerita, agak ngeri, gamang sekaligus nelangsa, plus perasaan lain yang nggak bisa dijelasin, ha ha.

    Itu aja kan, Mbak?

    Hihi..

    Happy kasih sayang day, Mbak Yuska.

  47. Sampai saat ini buku yang paling berkesan itu novel MALAIKAT by Agung Rusmana. Kayaknya setiap ada pertanyaan, judul ini akan saya sebut. Ceritanya yang out of the box yang bikin saya cinta mati. Pokoknya keren lah.

    reviewnya ada di sini http://bukuguebaca.blogspot.com/2014/12/malaikat-agung-rusmana.html

  48. Harry Potter Series.
    Karena buku HP mampu membuat gue betah duduk diem demi bisa menyelesaikan ceritanya secepat mungkin. Dulu gue pikir, gue bakalan bosen ketika tahu HP dibuat dalam tujuh seri (tebal pulak halamannya), eh gak taunya gue malah menanti dalam sabar untuk tahu seri berikutnya. Ikut larut dalam petualangan Harry, Ron, Hermione. Meski pada akhirnya merasa sedikit kecewa, yah kok semua menjadi keluarga besar Weasley sih.

    Makasih Mbak :))

  49. Misi mbak, ikutan yaaa…

    share buku yang berkesan, umm.. sebenarnya buku yang berkesan buat saya itu saya baca tahun lalu. tapi antara baca buku itu dan sampai saat ini, rasanya blm ada buku yang kesan nya melekat kuat di pikiran saya seperti buku yang satu itu.

    buku apaan sih?

    Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya

    Jadi sebenarnya buku ini udah lama di rekomendasiin sama temen, tapi saya nya males mau mulai baca. kenapa? satu, saya agak males kalo baca buku motivational yang isinya ribet (semacam chicken soup gt, nah itu gak tau kenapa malesin banget bacanya).dua, mungkin karna saya males di motivasi urusan kehidupan *loh*
    Waktu akhirnya saya memutuskan untuk baca buku ini, itu semata-mata karna terhanyut euphoria review-an temen-temen yang semakin hari semakin menjadi-jadi.pikir saya, loh tahun 2014 buku ini lagi happening masa’ saya ga ikutan? iya, semata-mata karna saya cuma pengen ikut-ikutan, biar kalo lagi ngumpul sama sesama pecinta buku saya gak celingak celinguk bingung karna ga nyambung. Oke, awalnya sudah berniat ga baik, jadi bisa dibilang awal baca buku ini pikiran saya sudah skeptis duluan sama isi bukunya.

    nah trus gimana akhirnya? harusnya endingnya uda ketauan lah ya, saya salah besar. kalo saya bener, ga masuk sebagai buku berkesan kan.. hehe.. buku ini sanggup bikin saya ngakak, terharu, berpikir, kepengen kawin, kepengen punya anak, kepengen kerja dengan bener dan punya hidup baik sampai tua. duh, super sekali, pak mario teguh aja kalah motivasi model begini. padahal buku ini ga tebel, gaya penceritaannya juga ringan dan fun. tapi ternyata banyak inti sari yang bisa saya tangkap.

    jadi gitu ya mbak, kok jadi panjang lebar begini. mau ikutan giveaway atau curhat neng? hehee.. mudah-mudahan yang udah baca sependapat sama saya, yang belum baca jadi kepengen baca, dan yang ngadain giveaway milih saya jadi pemenang.. amiiin..

  50. Hai kak, aku ikutan ya 😀

    Hmm buku paling berkesan ya…. Susah nih, karena aku udah baca banyak buku dan banyak juga yang berkesan. Tapi pilihanku jatuh ke…. A Child Called It. Selain karena termasuk salah satu buku yang pertama kubaca – pas SMP waktu baru mulai2 hobi baca buku, dan aku cukup bangga salah satu buku pertama yang kubaca ini terjemahan dan topiknya rada berat. Bukannya romantis ato komedi ato yang ringan, buku ini based on true story si penulis yang dulu diabused sama tantenya (kalo ga salah, aku udah rada lupa). Jadi pengen baca ulang. Bener-bener menyentuh, gimana si penulis yang dulu masih kecil bertahan hidup di kehidupan yang berat dan menyiksa itu. Aku paling inget dia pernah dikasih minum amoniak. Dulu sih cuma taunya itu beracun, tapi habis masuk SMA n belajar lebih banyak, astaga, itu kok penulisnya masih bisa hidup ya? Ckck salut. Smoga kesampean punya bukunya n baca ulang, kali ini pengen versi aslinya (Inggris). Aku yakin bakal kasih kesan yang sama, bahkan mungkin lebih mendalam karna aku udah lebih gede untuk ngerti ini itu.

    Sekian dan terima kasih 😀

  51. Buku yang paling berkesan adalah novel interlude by windry ramadhina. Saya suka tokoh wanita nya yg tidak sempurna dan tokoh pria yang sabar menghadapi wanitanya.

  52. Buku yg paling berkesan?

    Hm, buku yang paling berkesan buatku yaitu Buku seri-nya The Heroes of Olympus nya Rick Riordan. Karena pas baca buku itu seakan-akan aku itu demigod yang membunuh monster-monster, saling membantu antar demigod demi tujuan bersama, dari buku itu juga aku jadi tau dewa dewi Yunani, aku tau Hera, aku tau Jason, Piper, Leo, Percy, Hazel, Frank dll. selain itu Rick Riordan adalah penulis best seller! Yang pasti banyak banget fans-nya salah satunya aku 😀

  53. Hmmm, The Mortal Instrument!!!!!

    Why? soalnya dia buku pertama yang ku baca sampe berkali kali. Waktu baca ini, aku bener bener penasaran apa yang bakal terjadi selanjutnya

    Sewaktu pertama kali baca buku pertamanya, yaitu City of Bones, aku bener bener penasaran sama tokoh utamanya, yaitu Clarissa Morgenstern, kok bisa gitu, emang dia diapain sama ayahnya sampe bisa punya kemampuan khusus gitu, belum lagi Jace Herondale si cowok super kece dengan rambut pirang. Oh aku bener bener jatuh cinta sama Jace waktu baca City of Bones.

    Secara segi ceritanya, itu keren, keren banget malah. Cassandra Clare selaku penulis buku ini menceritakan kehidupan para shadowhunters, manusia setengah malaikat yang bertugas untuk memburu iblis. Tokoh utamanya sendiri, Clarissa itu adalah seorang shadowhunters, tapi dia gak tahu kalau misalnya dia adalah shadowhunter. Dan setelah itu secara gk sengaja dia masuk kedalam dunia shadowhunters. Abis itu mulai keungkap deh konflik konflik lain yang bener bener bikin penasaran, dan bakal bikin kita terus lanjut baca ni buku.

    The Mortal Instrument, udah ada sampe buku terakhir, dan udah diterjemahin ke Indonesia sama penerbit Fantasious.

  54. Fakhrunita Deanisa

    buku yang paling berkesan buat saya “tell the wolves im home” nya Carol Rifka Brunt, alasannya karena buku ini bisa bikin saya inget lagi gimana asiknya bisa ikutan tenggelam dalam emosi sebuah buku setelah sekian lamaa, ditambah lagi buku ini buku pertama yang saya baca dalam bahasa inggris (tapi saya baca versi ebook bajakannya -_-)dan jadinya ketagihan dibanding baca buku terjemahan.

    ide cerita di buku ini tuh sebenernya agak “tabu” karena buku ini adalah buku LGBT dan membahas tentang penyakit AIDS yang emang pada masa itu (80an) lagi booming banget tapi pemahaman orang-orang tentang penyakit itu sendiri masih sangat sedikit sehingga para penderita mendapat semacam diskriminasi.

    karena buku ini emang buku YA buku ini diambil dari sudut pandang seorang anak remaja bernama june. june ini punya paman yang terkena aids bernama Finn. selama pamannya sekarat ini june dan saudaranya greta pergi ke apartemen pamannya untuk dilukis. sepeninggal pamannya june yang sangat dekat dengan pamannya pun merasa kehilangan dan bertemu pasangan gay pamannya yaitu Tobby. dari situ june menjadi lebih mengenal sosok pamannya yang sebenarnya dan juga tanpa disadari menjadi bertambah dekat dengan tobby (he’s my favorite character :’))

    aaaah baca buku ini bener-bener heartbreaking banget. cara penulisan carol rifka brunt sederhana ga ada kata-kata yg muluk tapi entah kenapa ngenaaa banget we can really feel how much june and tobby loved Finn…

    mungkin saya kurang bisa ngereview buku ini dengan baik but trust me its worth to read. you can read the pro-review here: https://perpuskecil.wordpress.com/2014/07/31/tell-the-wolves-im-home-by-carol-rifka-brunt/ saya pertama tau buku ini dari sana dan langsung nyari ebooknya hehe
    ooh biar tambah penasaran saya masukin juga quotes-quotes nya, nyehehe:
    “That’s the secret. If you always make sure you’re exactly the person you hoped to be, if you always make sure you know only the very best people, then you won’t care if you die tomorrow.” – Tobby :’)
    “Because maybe I don’t want to leave the planet invisible. Maybe I need at least one person to remember something about me.” – Tobby again :’)
    “You think I don’t know about wrong love, June? You think I don’t understand embarrassing love?” – and yes tobby again :’))

  55. Tuesdays With Morrie! Buku Mitch Albom yang paling saya favoritkan, langsung ngefans dengan beliau setelah baca buku ini. Walaupun bentuknya memoar, buku ini sama sekali nggak bikin bosen, malah banyak sekali pelajaran hidup yang saya petik dari seorang Morrie, saya jadi merasa ikut berpartisipasi dalam kuliah tiap selasa yang dihadiri oleh om Albom 😀

  56. Buku atau novel yang paling berkesan buatku adalah If I Stay karya Gayle Forman. Aku udah baca dua kali dan dua kali juga aku merasa emosional sekaligus berkontemplasi. Novel ini bukan sekadar novel young adult pada umumnya. Nggak cuma cinta-cintaan. Tapi, ada tragedi, serta isu-isu yang lain menurutku cukup sensitif bagi remaja. Selain itu, novel ini membuat kita kembali memikirkan apa arti keluarga, hidup, dan kematian. Bahwa sebenarnya mati itu gampang, hidup yang susah.

  57. Semua buku selalu berkesan buat saya. Buku yang paling meninggalkan kesan dipemikiran saya hingga saat ini ada trilogi karya dan brown yaitu angel and demons, da vinci code, dan the lost symbol.
    Buku-buku itu selalu membuat saya berpikir, berpikir, dan berpikir. Dan berpikir itulah yang paling menyenangkan dan membaca sebuah buku.
    Terima kasih

  58. Buku yang paling berkesan bwat aku akhir2 ini adalah The Rosie Project by Simsion Graeme… kadang kasian gitu sama si Professor Don, kadang terharu juga… one thing for sure, he’s honest, he just don’t get it… and when he finally get it… it’s liberating…
    mungkin memang ada orang2 yang walaupun jenius, mereka gak terlalu bisa merasakan emosi… (yang biasanya kita umbar2 kemana2… :d) tapi mereka tau… “sesuatu” itu ada… hihi… kuch kuch hota hai dong… *jadul* 😀

    Buku yang beda… buku yang keren banget menurutku… lagi nunggu momen diskonan untuk beli lanjutannya nih… 😀

    Thanks Yuska bwat GAnya… :3

  59. Buku yang paling berkesan buatku adalah Ihya’ Ulumuddin karya Al-Ghazali. Buku ini tidan hanya tentang tasawuf tapi juga wacana lain yang membuatku membuka mata. Mau berpikir dan mendekat pada Ilahi. Dari semua seri bukunya memili banyak manfaat yang memberi motivasi.

    Lalu buku Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy, novel religi pertama yang membuatku suka hingga membangunkanku untuk menuangkan aksara yang sempat mandeg karena mengurusi ujian akhir sekolah.

    99 Cahaya di Negeri Eropa, Novel yang membuatku jungkir balik, karena menambah wawasan tentang agama Islam yang tak pernah kusangka bersarang di Negeri yang bukan mayoritas Islam.

    sebenarnya masih banyak lagi buku yang berkesan di hati, karena dari setiap buku yang aku banyak memiliki makna tersendiri-sendiri.

  60. Buku-buku yang berkesan bagiku ada banyaaaak sekali. Tapi karena tak ingin membuat kak Yuska bosan, maka aku hanya akan menyebutkan tiga saja. Kenapa tiga? Hnn, sama seperti alasan mencintai seseorang, aku sendiri tak tahu. Mungkin karena tiga itu tiga :’)

    1. Harry Potter and the Goblet of Fire karya tante Jo.
    Berkesan karena merupakan novel paling pertama yang aku batja! Sekaligus gerbang awal yang menyemplungkanku ke kolam tak berdasar yang mana membuatku bergantung pada buku (tanpa buku mungkin aku sudah megap-megap, sebab buku telah menjadi sumber oksigen bagiku).

    2. Princess in Waiting karya mbak Meg (Cabot).
    Berkesan karena menyadarkanku bahwa kita tak perlu bicara untuk didengar banyak orang. Apalagi bila kita agak bermasalah dalam mengungkapkan sesuatu secara oral. Ada cara lain yang sama hebatnya: lewat tulisan.

    3. Kissing Vanessa karya Simon Chessire. Novel pertama yang saya beli dengan uang saku yang saya kumpulkan selama berhari-hari (saya sampai harus berpuasa tidak jajan dan langsung mengingatkan bahwa akan ada keindahan yang tak terperi di akhir penantianku), yang dibeli dengan cara menitip (?) pada teman yang meminjami saya Harry Potter #4 dan Princess in Waiting.

    Ketiga buku di atas itu saya batja saat saya masih duduk di bangku kelas 3 MTs. Tapi kesan yang ditimbulkannya begitu membekas, hingga tiap kali saya dihadapkan dengan pertanyaan, “Buku apa yang meninggalkan kesan di hatimu, bukan hati orang lain?” (dengan catatan pertanyaan itu tak mengarah pada waktu tertentu) sudah pasti jemari saya akan menuliskan judul ketiga buku diatas sebagai jawaban :’D

    Terima kasih atas giveawaynya,
    F. Juni Ismarianto

    P.S: Jawaban saya tidak terlampau panjang, kan? :))

  61. Kalau dibanding komentar teman-teman di atas, sebenarnya buku-buku berkesan ala diriku nggak ada apa-apanya, masih tahap kelas roman buat remaja-dewasa. Tapi, sejauh ini, buku yang selalu bikin aku kagum dan beda merasakannya tiap sekali baca, selesai, baca lagi, dan seterusnya itu…

    The Miraculous Journey of Edward Tulane dari Kate DiCamillo. Buku anak yang menurutku bukan hanya sekadar buku anak, tapi juga tanpa disadari buku itu mengubah cara pandangku tentang sesuatu. Bahwa hidup kita tidaklah sendirian, secuek, sedingin, dan setidak-perhatian apapun kita pada sesuatu bahkan seseorang, akan selalu ada mereka yang tanpa diminta pun memberi perhatian dan kasih sayang lebih pada kita.

    Edward Tulane, sekalipun diceritakan sebagai kelinci porselen, aku merasa dia adalah cerminan diriku sendiri. Aku memang bukan tipe orang yang introvert, tapi aku merasa aku terlalu cuek pada beberapa hal. Kadangkala masih merasa takut ini dan itu, namun seringkali tinggi hati–merasa lebih baik dari orang lain. Padahal, kalau saja aku membuka hati dan menyimak perkataan orang lain dengan lebih baik, bukan tidak mungkin kan akan ada seseorang yang datang? Maksudku, di buku itu ada kalimat “”Akan ada yang datang. Akan ada yang datang menjemputmu. Tapi kau harus membuka hatimu dulu.” (hal. 179)”

  62. Buku yang berkesan buatku… hmmm… BANYAK!!! Tapi aku mau share buku yang yang berkesan yang baru kubaca di 2015 ini saja ya Mbak. Buku itu adalah The 100 Year Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared by Jonas Jonasson dan Night in Rodanthe by Nicholas Sparks ^^

    Jonasson membuat saya geli, tersenyum, dan tertawa terbahak-bahak sekaligus merasa miris dan tersinggung. Sedangkan Sparks sekali lagi membuat saya meneteskan air mata sekaligus merasa romantis secara bersamaan. Pengalam membaca kedua buku ini luar biasa buatku, dan cukup lama untuk bisa melupakannya.

  63. Buku yang paling berkesan buat saya… ada beberapa sih, saya sebutin satu aja yang bener-bener keinget detail ya.

    1. Da Vinci Code – Dan Brown
    Awalnya baca buku ini karena penasaran, banyak yang bilang kalau menguncang agama. Hmmmm, masa iya sih? Akhirnya saya putuskan untuk coba baca buku itu. Setelah baca, wahhhh… sekarang saya ngerti kenapa disebut mengguncang. Bukannya saya percaya atas ajaran yang disampaikan Dan Brown di sana, tapi saya kagum dan salut atas keberhasilan Dan Brown menggabungkan fakta dan fiksi. Di satu sisi saya tahu kalau Dan Brown hanya menuliskan sebuah fiksi berdasarkan riset, namun di sisi lain saya juga dapat merasakan ke-“nyata”an karyanya. Wuihhh banget deh pokoknya.

    2. 1Q84 – Haruki Murakami
    sebenarnya untuk buku ini, masih dalam proses pembacaan. Saya bahkan belum menangkap apa inti cerita ini (baru membaca 100 halaman) tapi dari 100 halaman ini saja, saya sudah jatuh hati dengan gaya menulis haruki murakami. Ia banyak menggunakan deskripsi- yang biasanya membuat saya cepat bosan. Namun cara pendeskripsiannya sama sekali tidak membuat saya bosan sampai detik ini. Saya bahkan tak ingin berhenti membacanya.

    Rasanya 2 itu aja, kalau ga nanti kepanjangan. 🙂 Thanks…

  64. “Tenggelamnya Kapal Van der Wijck”
    Saya membaca novel ini sekitar tahun 1997 dan, ketika itu, saya masih duduk di bangku SD. Buku sastra yang sangat menyentuh dan masih melekat dalam ingatan. Pemilihan diksi, alur, dan gaya bahasa Buya Hamka memang indah.

  65. Buku yang paling berkesan buat saya, salah satunya adalah Angels and Demon by Dan Brown.

    So interest, so genius. Ketika membacanya, buat saya buku ini juga ibarat sebuah magnet yang sulit dilepaskan sebelum sampai pada halaman terakhirnya a.k.a bikin ketagihan pakai banget. Mba Yuska panasaran…? Buku ini aku rekomendasikan banget 🙂
    atau mungkin sudah pernah membacanya?, hehe… kalau sudah pasti setuju banget dong kalau aku sebut buku ini buku yang dahsyat 😀

    Ada banyak pemaparan tentang penemuan-penemuan modern dalam buku ini, salah satunya adalah tentang antimateri. Dan bahkan diakhir ceritapun, saya dibuat terkagum-kagum dengan apa yang dilakukan/terjadi pada Robert Langdon, si tokoh utama dengan salah satu hukum Fisika sederhana. Ini seolah mengingatkan kita (saya, khususnya) tentang pentingnya ilmu pengetahuan. Karena ternyata, sekecil/sesederhana apapun itu, yang namanya ilmu pengetahuan (suatu saat) pasti akan berguna bagi kita dan mungkin bisa jadi sebagai penyelamat bagi kita pada suatu kondisi tertentu.

    Oh iya, Happy International Book Giving Day, mba Yuska 🙂
    *meskipun telat ya, hehe…

    Terima kasih untuk giveawaynya, semoga saya bisa beruntung. 😀

  66. Buku yang menurut aku berkesan adalah ‘We can’t Stop Here’ karangan dari pendiri Cube Management (Management artis asal korea). Selain buku ini ditulis oleh orang yang sangat berperan di industri kpop buku ini juga berisi suka duka dan kerasnya dunia hiburan korea. Mengajarkan tak hanya realita dunia hiburan korea tetapi buku ini juga meningkatkan motivasi serta semangat remaja untuk bermimpi. Bahwa mimpi tak pernah salah dan mimpi akan selalu tetap hidup jika kita percaya. Sangat recomended buat para remaja yang masih doyan ngimpi. Percayalah jika mimpi akan mendatangi orang-orang yang percaya pada mimpinya

  67. Buku yang paling berkesan untukku adalah PRICELESS MOMENT karyanya Mbak Prisca Primasari. Buku ini nggak bercerita tentang roman picisan yang menye-menye. Melainkan tentang cinta kepada keluarga. Dari buku ini aku banyak belajar. Bahwa apa pun alasannya, keluarga adalah hal terpenting di atas apa pun. Setelah kamu kehilangan mereka, nggak akan ada yang bisa menggantikan termasuk uang. Karena itu, sesibuk apa pun kamu dengan pekerjaan, luangkan sedikit waktu untuk menyapa mereka, untuk menunjukkan rasa cintamu terhadap mereka. Jangan sampai emnyesal seperti apa yang dialami Yanuar si tokoh utama dalam Priceless Moment ini.

  68. Sudah follow blognya Mbak Yuska.

    bingung mau milih yang mana suka kumpulan cerpen juga sih,
    kalau kumcer suka yang 1 perempuan 14 laki – laki by Djenar Maesa Ayu. Terbilang kumcer berlendir tapi lincah dan ganas, si penulis mampu berkolaborasi dengan pelbagai penulis cowok yang notabene hanya bertemu beberapa kali terus jadi cerpen yang bikin “basah” dan kadang – kadang bikin dahi mengkerut.

    kalau novel masih suka yang thriller, judulnya “A Girl Who Loves A Ghost” novel yang bisa dibilang paket lengkap, ada romance, action, thriller. Pertama kali aku kira novel terjemahan tapi ternyata novel asli Indonesia. Karena penulisnya memang suka dengan hal gaib, jadi benar – benar terasa kalau novel ini ditulis dari hati banget. Seluk beluk tentang hal ghaib, dan konflik yang bikin naik – turun jantung, meskipun pada akhirnya dibikin mewek karena memiliki sad ending. Gak tega kalau sad ending, pengin aku tulis ulang biar happy ending 😀

    Semoga suka dengan rekomendasiku ^_^

  69. Buku yang paling berkesan dan amat kurekomendasikan ada 2:

    1. Sputnik Sweetheart-nya Haruki Murakami. Baru baca sekali dan berniat baca lagi karena aku lupa detil-detilnya. Aku cuma ingat prasaanku campur aduk manis cenut cenut dhuarr gitu saat membacanya. Bacanya sekitar 3-4 tahun lalu, jaman awal-awal baca Murakami. Salah satu quote yg paling kusuka “I run the risk of being betrayed”. Mnurutku ini romantis banget! Hehehehehe….

    2. The Red Tree-nya Shaun Tan. Buku ilustrasi super tipis ini dikasih sih, susah nemunya di sini. Gambarnya sangat berwarna dan detil, ceritanya sederhana dan sangat menyentuh. Kalo kubilang sih ini buku terindah yang pernah kubaca.

  70. buku paling berkesan buat saya sampai saat ini adalah akar oleh dewi lestari. saya jatuh cinta dengan bodhi yang sederhana dan perjalanan hidupnya yang luar biasa. akar membuat saya pengen jalan- jalan ke thailand dan stage dive di tengah konser punk rock,akar juga membuat sya penasaran setengah mati akn segitiga emas dan akar memperlihatkan saya akan indahnya persahabatan. yang paling penting akar mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki peranan dalam kehidupan. you’re not nobody

  71. Buku yang berkesan buat saya ada….

    1. Memang Jodoh karya Marah Rusli. Ini merupakan novel semi-autobiografi dan novel terakhir dari Marah Rusli. Ceritanya ya seperti novel-novel zaman dulu yang masih berkisar tentang kisah cinta dan adat istiadat orang Padang yang memang menyusahkan orang-orang seperti Marah Rusli. Di sini saya sangat menyukai kepiawaian Marah Rusli menuliskan setiap ceritanya. Bener-bener deh, ternyata jodoh itu gak kemana. Mereka terus berjuang meski Marah Rusli sudah gak dianggap lagi sama keluarganya.

    2. Salah Pilih karya Nur Sutan Iskandar. Satu lagi novel sastra yang mengangkat adat istiadat orang Padang. Saya amazed banget sama ide novel ini. Memang, konfliknya masih berkisar di kisah percintaan yang lagi-lagi terhalang adat, tapi ini lebih beda dari yang lain. Yang membedakannya adalah, kedua tokoh yang saling jatuh cinta ini merupakan saudara angkat. Selama saya membaca novel ini, saya mengira mereka memang saudara angkat dan tidak ada hubungan darah, namun ternyata guru sastra saya menjelaskan pada saya kalau sebenarnya mereka adalah saudara kandung yang membuat saya semakin terkejut. Namun novel Nur Sutan Iskandar mampu menyihir saya dan membuat saya jatuh cinta pada novel sastra ini.

    3. Assassin’s Creed: Renaissance karya Oliver Bowden. Meski novel ini diangkat dari game, saya tetap suka, padahal saya sama sekali gak pernah main gamenya. Renaissance berisi kisah yang penuh akan sejarah, kita juga diajak ke dalam ruang kerja Leonardo Da Vinci. Pokoknya novel ini sungguh menarik, meskipun saya gak pernah tau gamenya dan mungkin saja lebih menarik.

    4. Ini yang terakhir. Serial Cormoran Strike karya Robert Galbraith (yang sebenarnya adalah J.K. Rowling). Saya sungguh mencintai seri ini (dan Harry Potter). Di The Cuckoo’s Calling kita diajak berspekulasi sesuka hati mengenai benar atau tidaknya seorang supermodel yang karirnya sedang meningkat bunuh diri dengan loncat dari apartemennya. Kemudian di The Silkworm, Robert Galbraith mengajak kita untuk melihat segala bukti yang didapat oleh Cormoran Strike. Saat membaca isi dari Bombyx Mori saya benar-benar membayangkannya, lalu saat bagian mayat Owen Quine ditemukan, saya juga benar-benar membayangkannya. Robert Galbraith menuliskannya secara gamblang dan itu tidak mudah. Benar-benar hebat.

  72. Gone Girl, Kak. Buku ini gila, keren! Sederhana, tapi kompleks konfliknya. Twist berlapis-lapis. Keren lah!

  73. buku paling berkesan adalah bidadari-bidadari surga karya Tere liye . buku ini sukses membuat sebagian pembaca meleleh menngis tersedu . ada beberapa moment yang masih sangat melekat salah satunya
    saat Kak Laisa gagal menikah *____* . aku dapat merasakan kesedihannya.

  74. @Sabrinashezan

  75. Buku yang paling berkesan bagiku adalah bukunya kak Dyan yang judulnya ‘Rahasia Bintang’. Soalnya itu buku fiksi dalam kategori novel yang pertama yg aku baca dan berhasil membuat aku jadi Addicters novel. Gitu aja sih, kak 😀

  76. Buku yang paling berkesan bagiku adalah buku ‘Daun yang Jatuh tak Pernah Membenci Angin’ yang ditulis Tere Liye. Buku itu sangat mengispirasi menurutku soalnya.

  1. Pingback: [Winner Announcement] International Book Giving Day 2015 | lustandcoffee

Leave a reply to Rahayu (@RiniCipta) Cancel reply