Blog Archives
Jan – June Wrap Up Post
Original pic here
Sudah sampai bulan Juli, sudah lebih dari setengah tahun terlewati. Tahun-tahun sebelumnya, gue nggak terlalu rajin mereview buku atau ikut reading challenge. Karena timbunan buku masih menggunung, gue harus melahapnya sedikit-sedikit. Moga-moga dengan ngepost wrap up gue jadi terpacu untuk membaca dan mereview buku lebih banyak lagi.
Ini daftar buku yang gue baca selama Januari sampai Juni 2013:
1. The Dirt: Confessions of the World’s Most Notorious Band – Tommy Lee, Vince Neil, Mick Mars, Nikki Sixx and Neil Strauss review
One of the best rock memoirs selain punyanya Nikki Sixx dan Duff McKagan. Kerennya, buku ini masuk dalam daftar bacaan Rory Gilmore. Tahun depan gue bakal reread buku ini.
2. A Winter Flame – Milly Johnson review
Winternya dapet banget, tapi kurang ngena di hati gue. Not my favorite.
3. This Is Gonna Hurt – Nikki Sixx review
Ini adalah memoir lanjutan The Heroin Diaries yang gue baca tahun 2012. Nggak se-scandalous The Heroin Diaries. Isinya lebih banyak perenungan hidup Nikki dan pengalihan addiction-nya ke hal yang positif: fotografi. Banyak foto-foto absurd yang dijepret Nikki. He described beauty from a different angle.
4. Nayla – Djenar Maesa Ayu (reread) review
Nayla adalah buku favorit gue dari Djenar. Selain paling enak dibaca, ceritanya relevan dengan remaja jaman sekarang.
5. Marked – P.C. Cast & Kristin Cast review
Seri House of Night yang pertama. Gue penggemar tokoh supernatural vampir. Novel ini sebenernya ABG banget, tapi mau ga mau gue kudu lanjutin baca karena udah beli 3 buku dari obralan Periplus.
6. Guns N’ Roses: The Band That Time Forgot – Paul Stenning review
Ini band favorit gue waktu SMP. Menurut gue, album Appetite for Destruction masih jadi salah satu album rock terbaik sepanjang masa. Axl Rose itu yah … Seriusan deh, baca rock biography itu nagih, banyak cerita-cerita aneh. Gue selalu ngakak tiap baca buku beginian. Kelakuan rocker tuh bener-bener ajaib.
7. Lips Unsealed – Belinda Carlisle review
Belinda Carlisle, mantan vokalis The Go-Go’s, sempat ngeluarin album solo. Album favorit gue adalah Runaway Horses. Nggak booming sih, tapi lirik lagunya cakep dan warna lagunya agak beda sama mainstream pop yang marak waktu itu. Kehidupan Belinda nggak kalah serunya sama rocker lain: sex, drugs, and rock n’ roll. Sekarang Belinda hidup tenang bersama suami dan anak-anaknya di Prancis.
8. Last Roommate – Theresia Anik review
Buku ringan untuk menemani saat lagi bete.
9. Duet – Angela Marchelin, dkk review
Dapat hadiah dari kuis Twitter. Isinya tiga novella romance nuansa Korea.
10. The Last Living Slut – Roxana Shirazi review
Yang suka FSoG, coba baca memoir ini deh. Dijamin nganga. Grey-Anastasia kan fiktif, nah, Roxana ini ada aslinya. Gue sampe mikir kalo Roxana ini keturunan Indonesia, bakal diapain ya sama FPI. Yang penasaran tentang Roxana Shirazi, silahkan digoogle aja. Dijamin bakal bengong liat foto-fotonya XD
11. Au Pair: Backpacking Keliling Eropa dengan menjadi Babysitter – Icha Ayu review
Salah satu bacaan favorit dari penerbit Stiletto. Ceritanya jujur dan bikin penasaran.
12. Madame Wu – Pearl S. Buck review
Waktu SMP, guru Bahasa Indonesia gue tergila-gila sama Pearl S. Buck. Baru kesampaian baca di usia tuwir sekarang, dan gue sama sekali nggak nyesel. Such a great read.
13. Flight – Alyssa Rose review
Dapat gratisan gara-gara ikut book tour. Genre paranormal romance masih digilai pembaca.
14. Descension – B.C. Burgess review
Buntelan gratis gara-gara ikut book tour. Lama-lama jengah juga ikut book tour. Honestly, suka kebagian buku yang kurang OK.
15. Weedflower – Cynthia Kadohata review
I love Asian-Lit. Buku ini lumayan kok, bisa tahu keadaan para imigran Jepang waktu serangan Pearl Harbor.
16. Perahu Kertas – Dee review
Lebih manis dari Supernova series. Sama-sama mengasyikkan.
17. Love Story – Erich Segal review
Not a huge fan. Nggak ngerasa apa-apa waktu baca buku ini. Nggak kepengen baca karya Segal yang lain.
18. Rectoverso – Dee review
Beberapa cerpen di buku ini brilian, beberapa bikin gue berkerut. Masih lebih suka Madre daripada kumcer ini.
19. The Lady and the Unicorn – Tracy Chevalier review
Buku pertama Chevalier yang gue baca. Lumayan suka. Beberapa tokohnya minta ditimpuk pake bakiak.
20. The Red and the Black – Stendhal review
Novel klasik pertama yang gue baca di tahun 2013, setelah sekian lama. Suka banget dengan buku ini. Semoga diremake filmnya.
21. From Batavia with Love – Karla M. Nashar review
Hisfic Indonesia pertama yang gue baca. Dipinjemin Jia untuk referensi novel. Suka dengan penggambaran suasana jaman pendudukan Belanda dulu. Abis baca ini jadi pengen ke museum.
22. Brownies – Fira Basuki review
Novel adaptasi dari film yang sempat ngetop awal 2000-an. Habi dalam sekali duduk.
23. Serving Crazy with Curry – Amulya Malladi review
Buku Amulya yang pertama kali gue baca. Nggak seperti Desi-Lit yang biasa gue baca. Novel ini berkisah tentang dysfunctional family, ada yang depresi lalu bunuh diri, juga perkawinan yang tidak harmonis. Ada yang kehilangan, ada yang menemukan. Suka banget.
24. Tolstoy and the Purple Chair – Nina Sankovitch review
Salah satu buku terbaik yang gue baca tahun ini. Isinya tentang literary journey yang disisipi perenungan. Ada drama keluarga yang menyentuh. Habis baca buku ini rasanya jadi pengin ikutan baca maraton kaya Nina.
25. Dear Friend With Love – Nurilla Iryani review
Buku yang sukses bikin gue ngakak. A light reading yet entertaining.
26. Betrayed – P.C. Cast & Kristin Cast review
Lanjutan Marked. Lebih seru walau tokohnya suka ngeselin.
27. Chosen – P.C. Cast & Kristin Cast review
Zoey finally gave up her virginity. Untuk bacaan remaja, agak raunchy. Seharusnya buku ini yang dibanned di sekolah-sekolah, bukan buku Anne Frank.
28. Untamed – P.C. Cast & Kristin Cast review
Banyak actionnya, seru baca buku yang ini.
29. Hunted – P.C. Cast & Kristin Cast review
Zoey dan kawan-kawan versus Neferet. Nggak seseru buku sebelumnya, tapi lumayan lah untuk mengobati rasa penasaran.
30. The Notebook – Nicholas Sparks review
Gara-gara diracunin Iif, akhirnya baca juga buku Oom Nic Sparks. Not my favorite, tapi nggak bikin kapok untuk baca bukunya yang lain.
31. Heart-shaped Box – Joe Hill review
Cerita hantu yang agak hardcore. Hantunya sampe masuk ke dalam mimpi gue. Seru kan?
32. White Lies – Riz Amelia review
Idol Lit yang juga menyentuh drama keluarga.
33. Her Sunny Side – Koshigaya Osamu review
Buntelan dari Penerbit Haru. Ceritanya bikin shocked. Seru.
34. Kitchen – Banana Yoshimoto review
Gara-gara browsing ke blog tetangga, ada yang rekomendasiin buku ini. Dipinjemin sama mbak Dewi. Suka banget. Jadi pengen baca J-Lit yang lain.
35. The Bride Stripped Bare – Nikki Gemmell review
Buku genre soft erotica yang endingnya menyedihkan dan ngegantung.
36. Cintapuccino – Icha Rahmanti review
Not my cup of tea. Seharusnya gue baca buku ini waktu kuliah, mungkin perspektif gue berbeda.
37. Lelaki Terindah – Andrei Aksana review
Drama roman khas Andrei dengan sisipan puisi.
38. The Girl with a Pearl Earring – Tracy Chevalier review
Hisfic tentang pelukis Belanda, Vermeer, dan gadis yang dilukisnya, Griet.
39. Petals from the Sky – Mingmei Yip review
Roman Asia berbalut filosofis spiritual Buddha. Indah banget novel ini.
40. The Great Gatsby – F. Scott Fitzgerald review
Ngehip banget karena filmnya tayang awal Juni. Buku klasik kedua yang gue baca tahun ini. Endingnya tragis, gue suka.
41. Malaikat Jatuh – Clara Ng review
Kumcer berisi cerita absurd berbau kematian.
42. The Boy in the Striped Pyjamas – John Boyne review
Gila, buku ini bikin nangis dan bikin gue ga bisa mikirin hal lain selain Bruno dan Shmuel.
43. The Imposter Bride – Nancy Richler review
Novel berlatar Holocaust yang fokus pada drama keluarga dan perempuan misterius.
44. Crying 100 Times – Nakamura Kou review
Buntelan kedua dari Haru. Buku yang akan difilmkan nggak jauh-jauh dari tema romance yang menyedihkan.
45. Daddy’s Little Girl – Mary Higgins Clark review
Novel suspense tentang seorang anak gadis yang dibunuh. Peristiwa itu berdampak besar pada keluarga, juga efek psikologis yang diderita oleh adiknya dan mantan pacar gadis yang dibunuh itu.
46. The Diary of a Young Girl – Anne Frank review
Memoir fenomenal tentang gadis Yahudi dan keluarganya masa Holocaust.
Ada beberapa buku yang nggak gue review karena satu dan lain hal.
See you in Dec/Jan for the net wrap up.
[2013 Reading Challenge] Historical Fiction Hosted by Hobby Buku
Mau coba level Collector dulu.
Challenge untuk tahun 2013 ini:
1. Indonesian History Theme: Rara Mendut – Y.B. Mangunwijaya
2. European History Theme: The Lady & The Unicorn – Tracy Chevalier
3. Japanese History Theme: Weedflower – Cynthia Kadohata
4. Korean History Theme: Princess Deokhye – Kwon Bee Young
5. Chinese History Theme: Pavillion of Women (Madame Wu) – Pearl S. Buck
6. The Red and the Black – Stendhal
Thanks Hobby Buku for hosting this fun challenge.
Challenge ini dimulai dari tahun 2013 sampai 2015. So, yang belum ikutan, langsung aja ke TKP ya.